Selalu minta izin untuk mencoba motor sebelum memutuskan untuk membelinya. Saat test drive, perhatikan:
- Respons mesin saat dinyalakan.
- Kenyamanan saat dikendarai.
- Kestabilan motor saat melaju di berbagai kecepatan.
- Kinerja rem dan suspensi.
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Bekas Kategori Motor Sport 250 CC Beserta Harga dan Spesifikasinya
BACA JUGA:Harga Motor Bekas Honda Supra X Murah Banget, Cocok Buat Ngirit BBM!
Test drive akan membantu Anda merasakan performa motor secara langsung.
6. Tanyakan Alasan Penjualan
Salah satu keuntungan membeli motor dari relasi adalah Anda dapat bertanya langsung alasan penjualan.
Alasan yang jujur, seperti ingin upgrade ke motor baru atau kebutuhan mendesak, biasanya menunjukkan bahwa motor tersebut tidak bermasalah.
Namun, jika alasan penjualan terdengar meragukan, Anda perlu berhati-hati dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Membeli Motor Bekas di Tahun 2025 Apakah Masih Worth It?
BACA JUGA:Segini Harga Motor Bekas Yamaha Vega Force, Lengkap dari Tahun 2017
7. Negosiasi dengan Bijak
Gunakan hubungan baik Anda dengan relasi untuk bernegosiasi secara bijak. Jangan menekan penjual terlalu keras, tetapi sampaikan dengan sopan jika Anda merasa harga yang ditawarkan terlalu tinggi. Lakukan riset harga pasar terlebih dahulu sebagai acuan.
Contoh: Jika harga pasar motor yang sama berkisar antara Rp 12 juta hingga Rp 14 juta, Anda dapat menawar di angka yang masuk akal, seperti Rp 12,5 juta.
8. Hindari Pembayaran Tanpa Bukti
Meski Anda membeli motor dari orang yang Anda kenal, pastikan semua transaksi dilakukan secara transparan dan disertai bukti pembayaran. Ini untuk menghindari potensi kesalahpahaman di kemudian hari.