- Kurangnya Kepercayaan Publik: Meski beberapa motor listrik lokal memiliki spesifikasi canggih, seperti daya jelajah panjang dan fitur pintar, konsumen masih ragu akan keandalannya.
Sebagai contoh, motor listrik lokal seperti Viar Q1 memiliki daya tempuh hingga 60 km.
Namun, banyak konsumen lebih memilih merek impor seperti NIU yang harganya lebih mahal tetapi dianggap lebih terpercaya.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Lokal dengan Harga Murah untuk Para Pengendara
BACA JUGA:Butuh Motor Listrik Besar yang Murah? Ini Produk Lokal Terbaik Hanya Rp12 Jutaan
5. Desain yang Kurang Atraktif
Meskipun spesifikasinya mumpuni, desain motor listrik lokal kadang kurang menarik perhatian konsumen muda.
- Desain Konservatif: Beberapa motor listrik lokal memiliki desain yang terlalu sederhana atau tidak mengikuti tren.
- Minimnya Pilihan Warna dan Gaya: Konsumen cenderung mencari motor listrik yang sesuai dengan gaya pribadi mereka, sesuatu yang kadang kurang diperhatikan oleh produsen lokal.
BACA JUGA:5 Motor Listrik dengan Lampu DRL yang Canggih, Ada Produk Lokal!
BACA JUGA:Butuh Motor Listrik Anggun dengan Senderan Belakang? ini Produk Lokal yang Teruji Nyaman dan Elegan
Sebagai perbandingan, motor listrik impor seperti Segway memiliki desain futuristik yang lebih menarik perhatian pasar.
6. Ketersediaan dan Distribusi Terbatas
Motor listrik lokal sering kali sulit ditemukan di dealer-dealer resmi atau platform online besar.
- Distribusi Terbatas: Produsen lokal sering kali hanya memasarkan produknya di kota-kota besar, sehingga konsumen di daerah terpencil sulit menjangkaunya.
BACA JUGA:Menarik! Berikut 3 Rekomendasi Motor Listrik Terbaik Buatan Lokal
BACA JUGA:Keren! Berikut 3 Rekomendasi Kendaraan Motor Listrik Lokal Terbaik
- Kurangnya Platform E-Commerce: Tidak semua motor listrik lokal tersedia di platform e-commerce besar, yang kini menjadi salah satu cara utama konsumen membeli kendaraan.