RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor listrik lokal semakin banyak diproduksi oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Namun, motor listrik lokal kurang populer.
Dengan spesifikasi yang tidak kalah canggih dibandingkan motor listrik impor, motor listrik lokal seperti Gesits, Selis, dan Volta hadir sebagai solusi transportasi ramah lingkungan.
Namun, popularitasnya masih jauh di bawah ekspektasi.
Meskipun menawarkan teknologi yang mumpuni, seperti baterai tahan lama, fitur canggih, dan desain modern, motor listrik lokal sering kali kalah pamor dari merek-merek internasional.
Alasan Motor Listrik Lokal Kurang Populer
Berikut adalah beberapa alasan motor listrik lokal kurang populer dibanding motor listrik impor :
1. Brand Image yang Kurang Kuat
Salah satu faktor utama adalah brand image. Konsumen cenderung lebih percaya pada merek-merek internasional yang sudah memiliki reputasi global.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Listrik Murah yang Kuat di Tanjakan, Nanjak Jadi Gampang!
BACA JUGA:7 Kelebihan Motor Listrik yang Jarang Diketahui, Sangat Hemat Energi
- Kurangnya Eksposur: Merek lokal sering kali kurang mendapatkan sorotan di media massa dibandingkan merek internasional.
- Anggapan Kualitas Rendah: Banyak konsumen menganggap produk lokal kurang berkualitas meskipun ini tidak selalu benar.
Persepsi ini membuat motor listrik lokal sulit bersaing di pasar.
Contoh : Gesits yang diproduksi di dalam negeri, sering dibandingkan dengan merek seperti NIU atau Honda. Padahal, dari segi spesifikasi, Gesits tidak kalah canggih.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Ini 9 Cara Merawat Motor Listrik di Musim Hujan
BACA JUGA:8 Kelemahan Motor Listrik yang Perlu Diketahui, Pertimbangkan Sebelum Membeli