Pemerintah Kesulitan Cari Lahan Pasar

Senin 09-05-2016,12:37 WIB

Warga Enggan Menjual BANYUMAS-Pemerintah Kecamatan Banyumas hingga kini masih kesulitan mencari lahan untuk mendirikan Pasar Banyumas  yang baru. Sebab, masih banyak warga yang enggan menjual lahan sawahnya karena untuk penghasilan pokok. Camat Banyumas, Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, pemerintah Kecamatan Banyumas sempat mencari lahan untuk pasar di Desa Danaraja. Namun karena warga tidak mau menjual, kini pemerintah kecamatan mencari ke lokasi lain yang juga strategis. "Ada satu warga Desa Kejawar yang mau menjual tanahnya, namun luasnya belum mencukupi. Pedagang pasar saat ini jumlahnya lebih dari 500," ujarnya. Kabid Pasar dan PKL Dinperindagkop Kabupaten Banyumas, Amrin Ma’ruf mengatakan,Dinperindagkop siap merencanakan pembangunan pasar asalkan lahannya sudah ada. Menurut dia, Dinperindagkop meminta bantuan pada pemerintah Kecamatan Banyumas dan Kepala Desa Kejawar dalam proses pencarian lahan. "Kami minta bantuan ke kepala desa dan camat untuk melobi pembelian tanah. Kabarnya sudah ada satu pemilik yang mau menjual," jelasnya. Amrin menjelaskan, apabila lahan pasar bisa segera didapat, dinperindagkop bisa menganggarkan revitalisasi Pasar Banyumas pada tahun 2017 mendatang. Apalagi saat ini pemerintah Kabupaten Banyumas berkomiten untuk merevitalisasi pasar dan sebagai priorotas utama.  "Kalau tanahnya sudah dapat, dinas akan merencanakan di perubahan untuk tahun 2017," ungkapnya. Dia menegaskan,  Pasar Banyumas tidak boleh dibiarkan begitu saja karena kurang representatif. Kondisi Pasar Banyumas saat ini dianggap masih jauh dari harapan. Sebab, kios yang ada belum mencukupi untuk menampung seluruh pedagang. "Semakin lama pedagangnya semakin banyak. Karena belum tertampung semua, ada yang berjualan di jalan desa," imbuhnya. (wah)

Tags :
Kategori :

Terkait