Pilih Bongkar Lapak Sendiri
BANYUMAS- Lantaran sudah mendapat surat teguran ketiga dari dinas terkait, lapak semi permanen di depan SMK Negeri 3 Banyumas mulai dibongkar sendiri oleh pemiliknya.
Pedagang mengaku khawatir jika pembongkaran dilakukan oleh pemerintah seperti yang terjadi di depan RSUD Banyumas maupun depan Koramil Sokaraja.
Salah seorang pedagang mie ayam, Sugeng, Selasa (3/5) kemarin terlihat mulai membongkar lapak semi permanen miliknya. Dia mengakui selama ini berjualan dengan dihantui rasa takut lantaran sudah mendapat surat teguran tiga sejak akhir 2015 lalu.
"Saya dapat SP 3 kurang lebih berdekatan dengan penggusuran di depan RSUD Banyumas, akhir 2015 lalu," ungkapnya.
Dia mengaku memutuskan membongkar sendiri karena takut digusur oleh dinas terkait.
"Saya jualan makanan matang, kalau digusur makanannya buat apa," ungkapnya. Menurut dia, sebelumnya ada enam pedagang yang mendapat surat terguran tiga, namun sudah ada pedagang lain yang membongkar lapak terlebih dahulu.
"Selain ada SP3, SMK 3 Banyumas juga mau membuat taman. Saya memutuskan untuk pindah," ujarnya. Camat Banyumas, Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, pihak sekolah berencana akan membuat taman dan tulisan di depan sekolah.
Menurut Ahmad, sudah ada yang mulai membongkar sendiri, namun masih ada dua lapak yang belum dibongkar. Dia menambahkan, pemerintah Kecamatan Banyumas akan melakukan pendekatan dengan para pedagang dan memastikan sudah menerima SP 3 atau belum.
"Kami pastikan sudah dapat SP 3 atau blm. Kami lakukan pendekatan karena kami tidak boleh semena-mena,"imbuhnya. (Wah)