Hujan Dua Hari, Gerumbul Nusapule, Desa Nusadadi Tergenang Air

Senin 02-12-2024,14:09 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Susi Dwi Apriani

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemukiman warga Gerumbul Nusapule, Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh. mulai tergenang air, Senin (2/12). Terdampak hujan yang mengguyur selama dua hari ini.

Ketua RT 1 RW 2 Sudargo menyampaikan wilayahnya mulai tergenang sejak pagi tadi. Ketinggian air beragam antara di atas mata kaki hingga selutut orang dewasa.

Padahal, lembaga pendidikan hari ini menyelenggarakan sumatif akhir semester 1. Meski hujan dan pemukiman tergenang, anak-anak Gerumbul Nusapule tetap bersemangat berangkat ke sekolah. Supaya tidak tertinggal ujian.

"Ketika debit air sungai masih tinggi, maka genangan air belum akan surut dan dimungkinkan bertambah," kata Sudargo di rumahnya.

BACA JUGA:Banjir, Logistik Pilkada di Nusadadi Dievakuasi dengan Perahu Karet

BACA JUGA:Empat Desa Rawan Banjir di Kecamatan Kemranjen

Sementara genangan air belum masuk ke rumah warga. Beberapa rumah terlihat sekira sejengkal lagi air dari permukaan teras.

Gerumbul Nusapule berdasarkan citra satelit berada di wilayah depresi kontinental. Sehingga di musim penghujan, air terjebak menjadi genangan dan membutuhkan waktu relatif lama untuk surut.

Hal tersebut salah satunya berdampak pada krisis air bersih sepanjang tahun. Warga setempat Maryanto menuturkan untuk kebutuhan konsumsi selalu membeli air galon.

"Air sumur sama sekali tidak bisa untuk minum, apalagi ada genangan begini. Kita beli galon terus," imbuh Maryanto.

Terpisah, petugas ukur curah hujan Bendung Kali Jering Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh Aris Septianto mencatat dua hari ini hujan masih kategori ringan.

"Hasil ukur 32 mm, hujan ringan tapi lama," tandas Aris. (fij)

Kategori :