Hampir 70 Persen Wilayah Banjarnegara Memiliki Potensi Bencana, BPBD Bentuk Tim Reaksi Cepat

Rabu 20-11-2024,16:44 WIB
Reporter : Pujud Andriastanto
Editor : Susi Dwi Apriani

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menyadari tingginya risiko bencana di wilayah Banjarnegara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah strategis dengan membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) di tingkat kecamatan. Kebijakan ini untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana.  

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo menjelaskan, hampir 70 persen wilayah Banjarnegara memiliki potensi bencana yang sangat tinggi, seperti tanah longsor dan tanah gerak, terutama saat musim hujan. 

“Tim Reaksi Cepat ini bertugas melakukan kaji cepat, menilai kebutuhan, serta mengidentifikasi kerusakan dan kerugian akibat bencana. Mereka akan siaga 24 jam untuk memberikan pertolongan darurat,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).

TRC PB dibentuk di 20 kecamatan dengan melibatkan 200 peserta dari berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan masyarakat setempat. Masing-masing kecamatan mengirimkan 10 peserta yang dilatih untuk meningkatkan kemampuan penanganan bencana.  

BACA JUGA:KPU Banjarnegara Siapkan Distribusi Logistik Pilkada, Antisipasi Kendala di Daerah Rawan Bencana

BACA JUGA:Tebing 13 Meter di Masaran Longsor, Akses Jalan Warga Tertutup

“Dengan adanya TRC tingkat kecamatan, koordinasi antara BPBD Banjarnegara dan wilayah terdampak bencana dapat berjalan lebih efektif. Tim ini diharapkan mampu memberikan respons cepat dan tanggap terhadap situasi darurat,” tambah Andri.  

Banjarnegara yang didominasi oleh kawasan dataran tinggi menghadapi ancaman bencana secara signifikan, terutama saat curah hujan meningkat.

Kehadiran TRC PB ini menjadi salah satu upaya penting untuk melindungi masyarakat sekaligus meminimalkan dampak bencana di wilayah rawan. (jud)

Kategori :