Banner v.2
Banner v.1

BPBD Banyumas Punya Truk Serbaguna Pertama, Hibah dari BNPB

BPBD Banyumas Punya Truk Serbaguna Pertama, Hibah dari BNPB

Truk serbaguna hibah dari BNPB yang kini memperkuat armada BPBD Banyumas untuk operasional penanggulangan bencana. -WAFI ZAKIYAH/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas resmi memiliki truk serbaguna pertamanya setelah menerima hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Satu unit truk operasional multifungsi beserta logistik pengungsian diserahkan kepada BPBD dan langsung siap digunakan untuk mendukung penanganan bencana di Banyumas.

Kepala BPBD Banyumas, Dwi Irawan Sukma, menyebut bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan hibah yang diajukan Pemkab Banyumas.

"Truk serbaguna dan logistik ini akan memperkuat operasional kami, terutama untuk kebutuhan pengungsian dan mobilisasi peralatan di lapangan," ujarnya, Rabu (10/12).

Dwi menjelaskan, pengajuan bantuan dilakukan saat Bupati Banyumas bertemu BNPB pada 6 November lalu. Dalam pertemuan itu, Pemkab mengusulkan dukungan berupa kendaraan operasional, peralatan kebencanaan hingga bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun proses baru bisa berjalan setelah Pemkab menyelesaikan tunggakan pemeriksaan BPKP sebagai salah satu syarat pencairan hibah.

BACA JUGA:BPBD Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Banjarnegara Masuk Status Siaga

"Setelah beban itu diselesaikan oleh Bupati, barulah bantuan dari BNPB bisa direalisasikan," katanya.

Truk serbaguna tersebut memiliki sejumlah fungsi penting, mulai dari mengangkut perahu di dek atas, memobilisasi personel dan logistik, membawa peralatan kebencanaan, hingga menjadi pusat data lapangan Pusdalops. Kendaraan ini juga dapat difungsikan untuk evakuasi korban bencana.

Selain menerima hibah, BPBD Banyumas terus memperkuat kesiapsiagaan. Berbagai kegiatan digelar, seperti apel gabungan, edukasi pengurangan risiko bencana, mitigasi di wilayah rawan, hingga latihan bersama TNI, Polri, dan relawan.

"Kami juga rutin menyosialisasikan prakiraan cuaca dan bekerja sama dengan desa serta kecamatan untuk melatih warga agar lebih siap menghadapi potensi bencana," tutup Dwi. (zet)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: