PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Para petani melalui kelompok tani di Kabupaten Purbalingga pada musim tanam ini, diminta tidak usah khawatir. Karena ketersediaan pupuk subsidi dipastikan aman hingga musim tanam di Desember akhir tahun ini.
Kondisi ini diyakinkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat pada Senin 11 November 2024 kemarin sekaligus menepis kekhawatiran para petani dan keluhan para kades yang disampaikan kepada Menteri Pertanian, Amran Sulaeman beberapa waktu lalu.
"Ketersediaan pupuk untuk tahun ini masih sangat cukup. Aman, bahkan masih ada sekitar 30 persen yang belum terserap petani," ungkap Revon.
Lebih lanjut dijelaskan,pada awal tahun Kabupaten Purbalingga hanya mendapat alokasi 6.894 ton. Namun pada April tahun yang sama, alokasi bertambah hampir dua kali lipat menjadi 11.782 ton.
BACA JUGA:Masuk Masa Tanam I, Alokasi Pupuk Subsidi Dioptimalkan
BACA JUGA:Pemerintah Buka Pendaftaran Penerima Pupuk Subsidi Tahun 2025, Ini Tanggal dan Syaratnya
"Rinciannya 9.710,729 ton UREA dan 5.560,896 ton NPK. Dari alokasi tersebut, keterserapan pupuk tersebut hingga saat ini di angka sekitar 70 persen," rincinya.
Selanjutnya, per 31 Oktober 2024, keterserapan UREA baru 7.391,997 ton. Artinya, kurang lebih masih ada 21 ribu petani yang belum melakukan penebusan pupuk.
"Penyerapan ini akan mencapai puncaknya pada pertengahan Desember bertepatan masuk masa pemupukan," tambahnya.
Ia juga meyakinkan proses penebusan pupuk subsidi oleh para petani sekarang juga lebih mudah. Mereka yang sudah masuk dalam daftar Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) yang belum memiliki kartu tani bisa menebus pupuk subsidi dengan menunjukkan KTP.
BACA JUGA:Beli Pupuk Bersubsidi Lebih Efisien dengan Kartu Tani BRI
BACA JUGA:Pupuk Kandang Belum Diproduksi Mandiri
Dia juga berharap tahun depan alokasi pupuk untuk Kabupaten Purbalingga bisa bertambah seiring program perluasan area pertanian
Acount Executive Pupuk Indonesia (PI) Area Purbalingga Banjarnegara, Slamet menegaskan jika selama ini pihaknya sudah menyalurkan pupuk subsidi kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dalam RDKK yang diusulkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga.
"Kami juga melakukan pemantauan turun ke lapangan untuk memastikan pupuk subsidi tersebut tepat saran kepada petani sesuai dengan peruntukannya," katanya.