PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – KPU Banyumas mengadakan Training of Trainers (ToT) Fasilitator Panitia Pemilahan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dalam Bimbingan Teknis KPPS untuk pilkada 2024 yang diadakan Pada tanggal 3 hingga 5 November 2024. Kegiatan ini diikuti PPK dan PPS se-Kabupaten Banyumas.
Kegiatan ToT diselenggarakan dalam rangka memastikan fasilitator badan Ad Hoc baik PPK maupun PPS, dapat memahami materi yang akan disampaikan dalam kegiatan bimtek untuk KPPS.
ToT dilaksanakan di Ballroom Hotel Karlita selama 3 hari mulai dari tanggal 3-5 November 2024 dengan 3 gelombang.
Satu gelombang terdiri dari 2 kelas. Kelas pertama, jam 08.00 WIB - 16.00 WIB dan kelas yang kedua jam 09.00 WIB - 17.00 WIB. Masing-masing kelas sebanyak 4 kecamatan.
BACA JUGA:Dugaan Anggota PPS Sokaraja Lor Terafiliasi Parpol, Ketua KPU Banyumas: Kami Proses Sesuai Prosedur
BACA JUGA:KPU Banyumas Siapkan 100 Petugas Sorlip, Berapa Honornya?
"Selama 3 hari kami simultan melatih 1.128 PPK dan PPS, kemudian PPK dan PPS akan mengadakan Bimtek KPPS secara serentak kepada 18.500 KPPS di tanggal 7 November 2024," jelas Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah.
Ia berharap, kepada seluruh badan ad hoc agar bisa memahami materi yang disampaikan. Selain itu memahi tugas dan fungsi mereka, terutama kepada KPPS agar disampaikan edukasi mengenai tugas dan fungsi KPPS.
"Utamanya kami dari divisi logistik mengharapkan PPK dan PPS sampai di tingkat KPPS memahami bagaimana penerimaan logistik, penyimpan, dan ada beberapa regulasi yang tidak boleh dilakukan KPPS saat logistik datang di TPS," tambahnya.
Disinggung terkait netralitas badan ad hoc, Rofingatun menjawab bahwa saat pelantikan ada penandatanganan pakta integritas dan kode etik yang harus ditaati. Hal ini juga ditekankan dan diperingatkan lagi dalam materi ToT.
"Terutama dimasa kampanye cukup sensitif. Kami instruksikan tidak menghadiri kegiatan yang berbau politik. Tetap fokus terhadap pekerjaan mengahadapi persiapan Pilkada 27 November," tegas dia. (alw)