BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara selama tiga jam, pada Rabu (30/10/2024), mengakibatkan longsornya tebing setinggi tiga meter.
Longsor tersebut menghantam bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Karangkobar, merusak dua ruang kelas serta ruang guru.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengungkapkan bahwa hujan lebat mulai turun pada pukul 15.00 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 18.00 WIB.
“Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Banjarnegara atas menyebabkan tebing longsor di Desa Karangkobar. Longsoran tanah ini menimpa dua ruang MI, yaitu kelas 6 dan ruang guru,” katanya, Kamis (31/10/2024).
BACA JUGA:Longsor Terjang Dua Rumah di Pejawaran Banjarnegara, Warga Mengungsi
BACA JUGA:DKK Banjarnegara Awasi Ketat 17 Jiwa Pengungsi Longsor Dusun Jebug, Banjarnegara
Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak longsor ini menimbulkan kerusakan serius pada bangunan MI, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 30 juta.
Selain itu, satu rumah warga yang berada di atas MI terancam terkena dampak jika hujan intens kembali terjadi.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Banjarnegara berencana melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat pada Kamis pagi untuk membersihkan material longsor.
Langkah ini diambil guna mengurangi risiko longsor lanjutan yang berpotensi mengancam lebih banyak bangunan.
BACA JUGA:14 Unit Huntara Diserahkan Pada Warga Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
BACA JUGA:Dua Desa Terdampak Longsor di Banjarnegara
Andri mengingatkan warga Banjarnegara yang berada di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang musim penghujan yang akan memperbesar risiko longsor.
“Kami imbau warga segera menutup rekahan tanah yang muncul di sekitar pemukiman agar tidak melebar,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga Banjarnegara, khususnya mereka yang tinggal di wilayah lereng.