Dedi Restioko, Kepala Bagian Perekonomian, menyatakan, Tim Pembinaan dan Pengawasan Terpadu LPG 3 Kilogram Banjarnegara akan terus melakukan pengawasan dan sosialisasi untuk mengajak pelaku usaha beralih ke bright gas 5,5 kg.
BACA JUGA:Penambahan Pangkalan Elpiji Tunggu Tambahan Kuota
BACA JUGA:Pangkalan Elpiji di Banjarnegara Masih Kurang
Ia berharap dengan kegiatan ini, distribusi LPG dapat lebih terencana dan masalah yang ada dapat diminimalkan.
Pemerintah berharap agar penggunaan LPG 3 kg yang berlebihan dapat dikendalikan. “Kami ingin distribusi energi dapat lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Dedi.
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan LPG yang tepat.
“Kami berharap langkah-langkah ini dapat membantu menjamin ketersediaan energi yang lebih baik di Kabupaten Banjarnegara,” tutup Dedi. (jud)