BACA JUGA:Perhatikan! Inilah 8 Tips Untuk Meningkatkan Kapasitas Beban Motor Listrik
Beban berlebih memberikan tekanan tambahan pada roda dan velg, yang dapat menyebabkan velg menjadi bengkok atau retak. Terutama saat melewati jalan yang tidak rata.
Untuk menghindari kerusakan akibat beban berlebih, pastikan untuk selalu mematuhi batas berat maksimal yang disarankan oleh pabrikan motor listrik.
3. Tekanan Ban yang Tidak Tepat
Ban dengan tekanan yang rendah tidak mampu menyerap benturan dengan baik, sehingga velg akan menerima dampak lebih besar saat melewati jalan berlubang atau rintangan.
BACA JUGA:Ketahuilah! Berikut 8 Alasan Ban Motor Listrik Menjadi Tidak Awet Saat Digunakan
BACA JUGA:9 Cara Merawat Ban Motor Listrik, Memastikan Kinerja Optimal dan Keamanan Berkendara
Sebaliknya, ban yang terlalu keras juga tidak memberikan cukup perlindungan terhadap velg.
Sebab, tidak mampu menyerap getaran dan guncangan dengan efektif.
4. Penggunaan Ban yang Tidak Sesuai
Penggunaan jenis ban yang tidak sesuai dengan kondisi jalan atau spesifikasi motor listrik, dapat berkontribusi pada kerusakan velg dan motor.
BACA JUGA:8 Tips Perawatan Motor Listrik yang Perlu Anda Tahu!
BACA JUGA:Bagaimana Perawatan Motor Listrik yang Baru Dibeli? Pemula Wajib Tahu!
Misalnya, ban dengan cengkeraman yang buruk dapat menyebabkan roda mudah tergelincir saat melintasi jalan basah atau licin. Sehingga meningkatkan risiko velg terbentur dengan keras.
Pemilihan ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan dan spesifikasi motor listrik, sangat penting untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan komponen.
5. Korosi atau Karat pada Velg
Velg yang terbuat dari logam, seperti aluminium atau baja, rentan terhadap korosi atau karat jika terkena air, terutama air laut atau cairan kimia.
BACA JUGA:Apakah Ngebut dengan Motor Listrik Sport Tidak Overheat? Ini Jawabannya
BACA JUGA:5 Tips Rahasia Perawatan Motor Listrik dengan Tepat, Cegah Keausan dengan Melumasi Bagian ini!