CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski masih nihil kasus penyebaran rabies, Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian tetap gencar melaksanakan vaksinasi terhadap hewan yang menjadi akses penularan rabies.
Dalam hal itu, Dinas Pertanian menyediakan sekitar 2.000 dosis vaksin rabies yang rencananya akan diberikan gratis kepada masyarakat Cilacap.
"Kabupaten Cilacap belum ada temuan, tapi kita tetap gencar melaksanakan vaksinasi terhadap hewan peliharaan," kata Kepala Dinas Pertanian Cilacap Susilan, Jumat (27/9/2024).
Menurutnya, alasan vaksinasi kepada hewan penular rabies tetap dilakukan, lantaran wilayah Jawa Barat, khususnya yang berdekatan dengan Cilacap terdeteksi belum bebas rabies.
BACA JUGA:Masa Kampanye Dimulai, Ketua KPU Cilacap : Tidak Ada Zonasi Bagi Masing-Masing Paslon
BACA JUGA:Biawak Berukuran Besar Masuk ke Toko Sembako di Jalan Rinjani Cilacap Bikin Pemilik Toko Panik
"Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat, kita berupaya untuk melakukan pencegahan," lanjutnya.
Dinas Pertanian memasang target hingga tahun 2030 Kabupaten Cilacap akan selalu terbebas dari rabies.
Selain vaksinasi, pihaknya juga menyediakan pemeriksaan serta pengobatan secara gratis kepada masyarakat.
"Kemarin sudah 200 hewan piaraan, jadi tidak hanya vaksinasi rabies aja tapi kita berikan pemeriksaan kesehatan gratis juga," tandasnya.
Sementara itu Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Jarot Prasojo mengatakan, Pemkab Cilacap sangat mendukung karena ini memang tuntutan untuk keselamatan manusia sebagai pemelihara dan juga keselamatan binatang dapat terjaga.
"Kita dukung penuh terkait anggaran termasuk sarana pengobatan, petugas medis hewannya ada 6 dokter hewan yang melayani, dibantu dari karantina hewan, kita sebar di Majenang, Kroya, Sidareja dan Cilacap Kota," katanya. (jul)