"Tadi pagi (Rabu, 18/9/2024) sempet turun ke aspal, dikasih makan jeruk sama warga sini sekitar jam 7 atau setengah 8 an," ungkapnya.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan monyet tersebut menyerang warga, Kuatno merasa khawatir. Ia berharap hewan tersebut bisa segera dievakuasi mengingat banyak anak kecil di lingkungan tersebut.
"Semoga bisa cepat dievakuasi. Takutnya kan menyerang warga atau bagaimana. Kita ga tahu monyet itu bawa penyakit atau tidak. Terus saya juga buka warung, takut juga tahu-tahu diserang," harapnya.
Sebagai langkah antisipasi, warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk membantu proses evakuasi. Namun, hingga jelang malam, monyet masih bertengger di atas pohon bambu setinggi 10 meter, menyulitkan petugas untuk menangkapnya.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Penghubung Desa Bulusari - Desa Wringinharjo Masuk Tahap Pembangunan
Hingga tulisan ini dibuat, Kamis pagi (19/9/2024). Menurut penuturan warga setempat, Firman (35), monyet tersebut belum berhasil diamankan petugas.
"Kemarin sore, belum berhasil ditangkap hingga maghrib. Katanya petugas akan berusaha lagi hari ini," ujarnya. (dms)