PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Tandon air atau toren air berkapasitas 5.300 liter sudah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga. Penampung itu diperuntukkan pinjam pakai di desa yang mengalami krisis air bersih sangat parah.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Ir Prayitno MSi, Senin 2 September 2024 menjelaskan, tandon air itu merupakan bantuan dari BNPB. Desa yang sudah siap meminjam tandon yaitu Pandansari Kecamatan Kejobong.
"Tandon air siap pakai sudah diberi kran sebanyak 8 buah, lalu tempat tandon untuk dipasang di lokasi desa bersangkutan," jelasnya.
Penampung itu untuk.memudahkan stok air bantuan dari BPBD Purbalingga agar tidak banyak yang tercecer. Volume sebanyak itu dinilai bisa mencukupi kebutuhan harian warga sebelum datang droping air lagi.
BACA JUGA:Desa Karangbenda Mulai Terdampak Kekeringan, Total BPBD Salurkan 730 Ribu Liter Air Bersih
BACA JUGA:Kekeringan Meluas, Ribuan Warga Banjarnegara Terima Bantuan Air Bersih
"Kami terapkan pinjam pakai karena barang masih milik pusat. Belum ada penyerahan ke Pemkab. Sehingga kalau sudah selesai, maka harus dikembalikan," tambahnya.
Sementara itu, hingga 1 September 2024, jumlah penerima manfaat bantuan air bersih sebanyak 15.810 jiwa. Dengan volume air sebesar 635.000 liter. Masa pengiriman ke-20.
Kasi Pemerintahan Desa Pandansari, Hadiri mengungkapkan sangat terbantu atas peminjaman tandon air besar ini. Karena saat ini sudah 65 persen warga terdampak krisis air bersih.
"Dari kisaran 4.000 jiwa, sudah 65 persennya terdampak krisis air. Jadi besok kami ambil dan pasang penampung besar itu," katanya.