Jembatan Sungai Ranu di Desa Cilapar Ambruk, Akses Warga Terputus
Kondisi jembatan Sungai Ranu yang ambruk ditutup agar tidak membahayakan.-BPBD Purbalingga untuk Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Akses warga di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, terputus.
Hal itu, disebabkan Jembatan Sungai Ranu yang melintas di desa tersebut, ambruk pada Jumat, 22 November 2024 petang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, jembatan ambruk diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah desa tersebut.
Jembatan diketahui ambruk oleh warga sekira pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Serangga Lembayang Menyerbu Empat Jembatan di Purbalingga, Pengendara Motor Berjatuhan
BACA JUGA:Gelap, Belum Ada LPJU di Ruas Jalan ke Jembatan Wirasana-Kalikajar
"Akibat kejadian tersebut, jembatan tidak bisa di lalui masyarakat dan kendaraan roda dua dan roda empat," katanya kepada Radarmas, Sabtu, 23 November 2024 pagi.
Dia menjelaskan, jembatan ambruk diduga akibat sisa penebangan pohon bambu di sebelah jembatan yang tidak di bersihkan.
"Hal itu mengakibatkan aliran sungai Ranu tersumbat. Sehingga, terjadi pergerusan tanah di bawah jembatan. Akibatnya jembatan amblas dan terputus," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk sementara jalan di tutup menggunakan bambu agar tidak ada pengguna jalan yang melintas.
BACA JUGA:Hujan Deras Akibatkan Jembatan Putus dan Bencana Tanah Longsor di Desa Tunjungmuli
BACA JUGA:Badan Jalan Beton Arah Jembatan Merah Kembali Amblas
"Kondisi jembatan yang ambruk masuk kategori rusak berat. Sebab, jembatan sudah tak bisa lagi dilalui warga," tambahnya.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban luka atau pun korban jiwa. Sebab, saat ambruk tak ada warga yang tengah melintas jembatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: