Penanganan 37 Desa Miskin Ekstrem di Kabupaten Cilacap Diminta Dipercepat

Rabu 21-08-2024,14:07 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penanganan 37 desa dengan kategori miskin ekstrem di lingkup Kabupaten Cilacap diminta dipercepat

Hal tersebut dikatakan Sekda Cilacap Awaluddin Muuri di sela-sela kagiatannya, Rabu (21/8/2024).

"Kita masih ada 37 desa yang masih masuk dalam kategori miskin ektreem. Itu akan menjadi prioritas penanganan," katanya.

Menurutnya, ada 8 indikator yang menandakan desa masuk dalam kategori miskin ekstrem, dan hal itu sudah di petakan masing-masing tinggal penanganan secara berkala.

BACA JUGA:Wilayah yang Mengalami Kekeringan di Cilacap Semakin Meluas, 17 Ribu Jiwa Kesulitan Air Bersih

BACA JUGA:KPU Cilacap Survei Rumah Sakit Tempat Pemeriksaan Kesehatan, Bagi Cabup dan Cawabup Pilkada Cilacap 2024

"Ada yang sudah kita selesaikan hingga 100 persen, dan sudah kita petakan mengenai faktor penyebabnya," lanjut Awaluddin.

Awaluddin mengklaim angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap turun sekitar 0,31 persen. Saat ini berada di angka 10,68 persen dari sebelumnya 10,90 persen.

"Meski belum signifikan tapi hal itu tentunya sangat menggembirakan. Mudah-mudahan angka ini bisa terus turun dengan intervensi-intervensi yang sudah kita lakukan," tandasnya.

Meski demikian, rupanya masih terdapat permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian serius yakni permasalahan pengangguran.

"Terkait pengangguran ini memang agak sulit. Namun, kita tetap berupaya bagaimana mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cilacap," ujar Awaluddin.

Pihaknya melalui dinas terkait sudah melakukan intervensi seperti Dinas Tenaga Kerja, dengan mengadakan kegiatan Job Fair serta perekrutan tenaga kerja secara masal.

"Sudah kita koordinasikan dengan dunia usaha. Selain itu kita upayakan kegiatan padat karya dan lain sebagainya, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Cilacap," pungkasnya. (jul)

Kategori :