Hal ini dapat dilakukan dengan mengayuh starter sepeda motor matic berulang kali. Kemudian akan menyala dengan menempatkan kontak pada posisi hidup sampai mesin hidup.
2. Jalankan mesin dengan benar
Tips kedua yang sering diabaikan saat melakukan servis mesin sepeda motor matic injeksi adalah cara menjalankan mesin dengan benar.
BACA JUGA:Motor Matic dengan Fitur Canggih Namun Harga Murah, Ada Apa Saja?
BACA JUGA:Yuk Simak! Motor Matic Ini Cocok untuk Cewek Cantik dan Modis
Jangan sering-sering menjalankan mesin pada kecepatan tinggi, melakukan pengereman mendadak, lalu kembali ke kecepatan tinggi, atau sebaliknya.
Jika Anda melakukan ini terlalu sering, mesin sepeda motor matic Anda tidak akan bertahan lama dan struktur khusus lainnya akan cepat rusak.
Sepeda motor maticmempunyai perpindahan gigi yang berbeda dengan mesin manual. Oleh karena itu, gunakanlah sepeda motor matic bila diperlukan untuk memperpanjang umur mesin.
3. Periksa status bahan bakar
Mengabaikan status bahan bakar mesin injeksi otomatis dapat merusak mesin sepeda motor maticdengan cepat. Selalu periksa kondisi bahan bakar pada tangki bahan bakar mesin injeksi otomatis.
BACA JUGA:Dipakai Kades Indonesia! Ini Keunggulan Motor Matic Yamaha Nmax yang Tampil Gagah
BACA JUGA:Jangan Sampai Telat! Alasan Motor Matic Harus Rajin Ganti Oli Mesin
Jangan biarkan tangki bahan bakar sepeda motor matic kosong. Untuk mesin dengan injeksi otomatis, hindari kehabisan bahan bakar, karena kehabisan bahan bakar dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi.
Hindari mengisi bahan bakar eceran yang sering tercampur. Bahan bakar campuran kurang baik untuk pembakaran mesin, terutama untuk mesin injeksi. Harap mengisi bahan bakar di SPBU resmi seperti Pertamina.
4. Ganti oli mesin secara berkala
Ganti oli mesin sepeda motor matic injeksi otomatis secara berkala sesuai petunjuk penggunaan. Penggantian oli mesin yang disarankan adalah setiap 1.500 hingga 2.000 km.