7 Tips Merawat Motor Matic Self Injection yang Sering Diabaikan

Selasa 20-08-2024,07:51 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Laily Media Yuliana

Mengabaikan prosedur ini akan membuat elemen mesin menjadi aus dan cepat rusak. Gantilah oli mesin dengan oli mesin standar yang direkomendasikan oleh bengkel (dealer) resmi.

5. Periksa kondisi aki dan busi

Kinerja mesin motor matic didukung oleh komponen-komponen mesin yang berperan penting, antara lain baterai dan busi. Perawatan busi dan komponen aki sepeda motor matic sangat penting agar mesin Anda tetap bertenaga.

BACA JUGA:Komponen Motor Matic yang Sering Rusak, Patut Diwaspadai!

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Matic untuk Jalanan Bertanah, Cocok untuk Trabas

Jika busi sepeda motor matic tidak berfungsi dengan baik, segera ganti dengan yang baru. Selain itu, jika menyangkut aki, selalu periksa kondisi aki untuk menunjang sistem kelistrikan mesin.

Jika tidak berhasil, gantilah dengan yang baru seperti yang direkomendasikan oleh pengecer Anda.

6. Pemeriksaan V-belt dan pulley

V-belt dan pulley sepeda motor matic merupakan bagian penyangga mesin bagian penggerak mesin, mudah rusak karena pemakaian atau kotoran pada ruang transmisi. 

Pemeriksaan berkala terhadap V-belt dan pulley sepeda motor matic sangat dianjurkan. Jika kondisinya sudah tidak sesuai lagi, harap segera menggantinya dengan yang baru dan asli.

7. Pemeriksaan shockbreaker

Perawatan terakhir yang sering diabaikan oleh pengguna mesin adalah komponen shock absorber. Sepeda motor matic menggunakan shockbreaker tunggal yang kondisi oli dan pengoperasiannya harus diperiksa.

Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa dari shockbreaker sepeda motor matic Anda, oli shockbreaker mungkin perlu segera diganti. Penggantian oli shockbreaker yang direkomendasikan adalah setiap 10.000 km.

Itulah 7 tips merawat sepeda motor matic self injection yang sering diabaikan oleh para pecinta sepeda motor matic. (fah)

Kategori :