Warga Keluhkan Penutupan Jembatan Bendung Slinga Untuk Mobil

Rabu 07-08-2024,16:15 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Warga Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, mengeluhkan rencana penutupan permanen jalan menuju tubuh daerah irigasi atau Bendung Slinga di Kaligondang. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS SO) Yogyakarta telah memulai persiapan pemasangan portal penutupan.

Kepala Desa Banjaran, Muhammad Ichmun, pada Rabu, 7 Agustus 2024, menjelaskan bahwa persiapan penutupan dilakukan tanpa pemberitahuan atau sosialisasi kepada warga maupun pemerintah desa. Jalan ini merupakan akses antar kecamatan Kaligondang dan Bojongsari.

"Ini tanpa pemberitahuan dan sosialisasi. Tiba-tiba langsung diberikan papan peringatan dan mulai dipersiapkan portal," kata Ichmun.

Warga merasa tidak dilibatkan dalam rencana penutupan atau larangan untuk kendaraan roda empat. Mereka berharap agar kendaraan kecil tanpa muatan masih bisa melintas di tubuh jembatan bendungan.

BACA JUGA:Anggaran Pengembangan Bendung Slinga Diambil Alih Pusat

BACA JUGA:Debit Air Tinggi, Warga Tetap Nekat Jaring Ikan Dekat Bendung Slinga

"Kami masih berharap pihak BBWS SO untuk mempertimbangkan kembali. Jadi jika ditutup total untuk mobil selamanya, maka tetap dikeluhkan," tambahnya.

Kepala Bidang Bina Marga DPU PR Kabupaten Purbalingga, Gunawan Wibisono, mengungkapkan bahwa penutupan dan penataan di bangunan daerah irigasi Slinga menjadi kewenangan BBWS SO. "Kami tidak ada pemberitahuan. Jadi belum bisa berkomentar banyak," tegasnya.

Untuk diketahui, tubuh jembatan Bendung Slinga menjadi jalan utama bagi warga dari dua kecamatan, Kaligondang dan Bojongsari. (amr)

Kategori :