5 Alasan Motor Matic yang Jarang Dipakai Harus Tetap Ganti Oli

Senin 22-07-2024,11:18 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Tanpa penggantian rutin, oli yang sudah terdegradasi ini dapat berisiko merusak mesin motor matic.

2. Pembentukan Kondensasi

Ketika motor matic jarang digunakan, suhu mesin tidak selalu mencapai tingkat yang cukup tinggi untuk menguapkan uap air yang terbentuk selama proses pembakaran. 

Kondensasi ini dapat mengumpul di dalam mesin dan bercampur dengan oli. Akibatnya, oli menjadi tercemar oleh air, yang dapat menurunkan kemampuannya sebagai pelumas dan perlindungan. Kondensasi juga dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin jika tidak diatasi. 

Penggantian oli secara teratur membantu menghilangkan kontaminasi ini dan menjaga mesin tetap dalam kondisi optimal.

3. Kontaminasi Oleh Debu dan Kotoran

Meski motor matic kalian mungkin jarang digunakan, debu dan kotoran masih bisa masuk ke dalam mesin melalui celah-celah kecil. 

Ketika motor tidak beroperasi, oli yang ada di dalam mesin tidak bersirkulasi untuk menangkap dan menghilangkan partikel-partikel ini. 

BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Keunggulan yang Dimiliki Motor Matic Yamaha Cygnus Gryphus

BACA JUGA:Menarik Nih! 7 Fitur Canggih pada Motor Matic QJMotor LTM 125, yang Ramaikan Pasar Eropa

Akumulasi debu dan kotoran dalam oli dapat mengurangi kualitas pelumas, membuatnya kurang efektif dalam melindungi dan melumasi komponen mesin. 

Dengan mengganti oli secara rutin, kalian memastikan bahwa oli tetap bersih dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik, menjaga kebersihan dan kesehatan mesin motor matic.

4. Pembentukan Endapan

Oli yang jarang bersirkulasi dalam mesin berpotensi menyebabkan pembentukan endapan. 

Ketika motor matic tidak digunakan secara rutin, oli yang ada di dalam mesin bisa mengalami penumpukan residu dan kotoran yang mengendap di bagian-bagian mesin. 

Endapan ini dapat menghalangi aliran oli dan mengurangi kemampuannya dalam melumasi serta melindungi komponen mesin. 

Kategori :