- Suhu Dingin: Dalam suhu dingin, baterai lithium-ion cenderung kehilangan kapasitasnya, mengurangi jarak tempuh yang dapat dicapai.
- Suhu Panas: Suhu tinggi dapat menyebabkan baterai memanas berlebih, yang dapat mengurangi umur baterai dan efisiensi energi.
Kecepatan
Kecepatan berkendara juga mempengaruhi konsumsi energi. Berkendara pada kecepatan tinggi secara signifikan meningkatkan hambatan udara, yang memerlukan lebih banyak daya untuk mengatasi hambatan tersebut.
- Hambatan Udara: Hambatan udara meningkat secara eksponensial dengan kecepatan. Oleh karena itu, berkendara dengan kecepatan tinggi mengkonsumsi lebih banyak energi daripada kecepatan rendah atau sedang.
- Efisiensi Optimal: Motor listrik sering kali memiliki efisiensi optimal pada kecepatan tertentu. Mengendarai di luar rentang ini, terutama pada kecepatan tinggi, mengurangi efisiensi dan daya tempuh.
BACA JUGA:Ekonomis dan Canggih! Kenali Motor Listrik Bounce Infinity E1 Hanya Rp 12 Jutaan
BACA JUGA:Mirip Vespa! Motor Listrik BGauss RUV 350 Tawarkan Fitur Moge dengan Harga Terjangkau
Solusi untuk Mengoptimalkan Daya Tempuh
Untuk mengatasi keterbatasan yang disebabkan oleh kapasitas muatan dan kondisi jalan, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Pengaturan Beban: Memastikan beban didistribusikan secara merata dan tidak melebihi kapasitas maksimum motor dapat membantu menjaga efisiensi energi.
- Pemilihan Rute: Memilih rute dengan medan yang lebih datar dan kondisi jalan yang baik dapat membantu menghemat energi dan meningkatkan daya tempuh.
- Pengaturan Kecepatan: Menjaga kecepatan konstan pada tingkat yang efisien dapat mengurangi konsumsi energi.
Penggunaan mode berkendara yang tepat juga dapat membantu mengoptimalkan penggunaan energi.
- Pemeliharaan Motor: Memastikan motor dalam kondisi baik, termasuk ban dengan tekanan yang tepat dan komponen yang berfungsi dengan baik, dapat mengurangi hambatan dan meningkatkan efisiensi energi.
- BACA JUGA:Motor Listrik Kratos R Cuma Rp 28 Jutaan, Bisa Tempuh 120 Km Sekali Ngecas!