BACA JUGA:Performa Tangguh Motor Listrik Niu UQi GT Bikin Kagum, Solusi Ideal untuk Mobilitas Harian
BACA JUGA:Mengupas Keunggulan Motor Listrik Niu UQi Series: Dibekali Sensor Gerak 6 Sumbu, Apa Fungsinya?
2. Kondisi Jalan
Kondisi jalan sangat berpengaruh pada konsumsi energi motor listrik. Jalan yang tidak rata, berbukit, atau bergelombang membutuhkan lebih banyak daya untuk dilalui dibandingkan dengan jalan datar dan halus.
- Pendakian dan Penurunan: Ketika motor listrik mendaki bukit, motor membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan gravitasi.
Sebaliknya, saat menuruni bukit, energi dapat diregenerasi melalui pengereman regeneratif, meskipun regenerasi ini tidak selalu sepenuhnya mengimbangi energi yang digunakan untuk mendaki.
- Permukaan Jalan: Jalan yang kasar atau berlumpur meningkatkan hambatan gulir, yang berarti motor harus bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi untuk bergerak.
Lalu lintas yang padat dengan banyak berhenti dan mulai juga mempengaruhi efisiensi baterai. Berikut beberapa cara lalu lintas mempengaruhi daya tempuh:
- Akselerasi dan Pengereman: Seringnya akselerasi dan pengereman membutuhkan penggunaan energi yang lebih besar dibandingkan dengan berkendara pada kecepatan konstan.
- Kecepatan Konstan vs. Perubahan Kecepatan: Berkendara pada kecepatan konstan lebih efisien daripada sering berubah kecepatan.
Lalu lintas yang padat mengharuskan pengendara untuk sering menyesuaikan kecepatan, yang mengurangi efisiensi energi.
BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Listrik SRT 3, Lengkap dengan Solusinya!
BACA JUGA:Ungkap Rahasia Motor Listrik Ryvid Outset yang Tembus 120 Km/jam!
Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Daya Tempuh
Temperatur
Suhu lingkungan juga berpengaruh pada kinerja baterai. Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat mengurangi efisiensi baterai.