BMS atau battery management system merupakan teknologi modern yang berperan memantau kondisi baterai pada motor listrik.
Sistem BMS berupaya mengoptimalkan penggunaan energi baterai untuk memperpanjang masa pakai dan meningkatkan efisiensi kendaraan.
BACA JUGA:Intip Keunggulan Motor Listrik Elders Elettrico, Desain Klasik Tapi Spesifikasinya Modern!
BACA JUGA:Hemat dan Stylish! Kenali Varian Motor Listrik Kool EV Bima
BMS bekerja dengan cara memantau status baterai, seperti tegangan; arus; suhu; dan keadaan pengisian, untuk memastikan baterai beroperasi dalam batas yang optimal.
Selain itu, BMS juga berusaha melindungi baterai dari risiko kerusakan, seperti overcharge; overdischarge; suhu ekstrem; dan arus berlebih.
Untuk mewujudkan perannya, sistem BMS akan memutuskan dan membatasi arus listrik bila terdeteksi kondisi yang tidak aman.
2. Sistem Pengereman Elektronik (EBS)
Motor listrik Niu UQi Series menggunakan sistem pengereman elektronik (EBS) yang diklaim efisien sebagai pengendalian kendaraan.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Motor Listrik Kool EV Kirana, Vespa-Style dengan Teknologi Canggih!
BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Motor Listrik Kool EV Arjuna, Isi Daya Cuma 4 Jam!
Perlu diketahui, EBS atau Electronic Braking System merupakan sistem pengereman yang menggunakan komponen elektronik untuk mengontrol proses pengereman.
Dalam kinerjanya, EBS memanfaatkan sensor, aktuator, dan unit kontrol elektronik untuk meningkatkan respons dan efisiensi pengereman.
Sistem EBS memungkinkan penerapan pengereman regeneratif. Dalam hal ini, energi kinetik yang dihasilkan selama pengereman didaur ulang kembali menjadi energi listrik dan disimpan dalam baterai.
Hal tersebut berdampak positif tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memperpanjang jarak tempuh sepeda motor hingga enam persen.
BACA JUGA:Bisa Angkut 150 kg! Ini Spesifikasi Lengkap Motor Listrik Kool EV Cakra