RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ban tubeless semakin populer di kalangan pengendara motor matic karena menawarkan beberapa keuntungan, seperti ketahanan bocor yang lebih baik dan handling yang lebih stabil.
Namun, di balik kelebihannya, ban tubeless juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menggantinya pada motor matic Anda. Berikut beberapa kekurangan ban tubeless pada motor matic:
1. Harga yang Lebih Mahal
Ban tubeless umumnya lebih mahal daripada ban tubetype. Hal ini karena ban tubeless memerlukan velg khusus yang dilengkapi dengan sealant untuk mencegah kebocoran udara.
Ban tubeless membutuhkan velg khusus yang didesain untuk menahan tekanan udara tanpa ban dalam. Velg ini umumnya terbuat dari bahan yang lebih kuat dan memiliki bibir yang lebih tebal dibandingkan velg biasa. Biaya produksi velg tubeless ini pun lebih mahal.
BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTS Super 150 i-get ABS
BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTS i-Get 150 ABS
Sealant adalah cairan khusus yang dimasukkan ke dalam ban tubeless untuk membantu menutup lubang kecil dan mencegah kebocoran udara. Sealant ini memiliki formula yang kompleks dan memerlukan proses produksi yang rumit, sehingga harganya pun relatif mahal.
Pemasangan ban tubeless membutuhkan alat dan keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh semua bengkel. Bengkel yang menyediakan jasa pemasangan ban tubeless umumnya mematok harga yang lebih tinggi dibandingkan bengkel biasa.
Seperti halnya produk lain, harga ban tubeless juga bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya. Ban tubeless dari merek ternama dengan kualitas tinggi umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan ban tubeless dari merek biasa.
Selain harga ban itu sendiri, perlu dipertimbangkan pula biaya tambahan yang mungkin timbul saat beralih ke ban tubeless, seperti Jika Anda menggunakan velg standar yang tidak kompatibel dengan ban tubeless, Anda perlu menggantinya dengan velg khusus tubeless.
Meskipun ban tubeless lebih tahan bocor, namun bukan berarti tidak bisa bocor sama sekali. Jika ban tubeless bocor, biaya perbaikannya bisa lebih mahal dibandingkan ban tubetype karena membutuhkan teknik dan alat khusus.
Meskipun harga ban tubeless lebih mahal, namun ban ini menawarkan beberapa keuntungan yang mungkin sepadan dengan biayanya, seperti ketahanan bocor yang lebih baik, handling yang lebih stabil, dan keamanan yang lebih terjamin.
2. Sulit Ditambal