RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kebanyakan sepeda motor matic modern sekarang ini menggunakan CVT, atau Continuously Variable Transmision yang memungkinkan perpindahan gigi secara otomatis.
CVT pada sepeda motor matic dianggap sebagai sistem transmisi terbaik untuk penggunaan perkotaan.
Roller memegang peranan penting pada komponen CVT dan dapat mempengaruhi performa mesin sepeda motor jika tidak dirawat dengan baik.
Sistem CVT memindahkan gigi dengan mendeteksi perubahan putaran mesin sepeda motor.
BACA JUGA:Mengulas Keunggulan dan Kekurangan Motor Matic Honda X-ADV 750cc yang Dikenal Sebagai Big Scooter
CVT sepeda motor matic terdiri dari tiga bagian yaitu sabuk penggerak, puli primer, dan puli sekunder. Komponen puli primer dihubungkan dengan mesin sepeda motor.
Fungsi CVT pada sepeda motor adalah memberikan tekanan pada puli untuk menggerakkannya. Penarik CVT pada sepeda motor matic itu sendiri kini terhubung dengan roda belakang.
Fungsi Roller pada Sepeda Motor Matic
Berikut di bawah ini meurpakan penjabaran fungsi roller pada motor matic yang harus Anda ketahui:
1. Memperlancar Pergerakan Variator
Fungsi utama roller sepeda motor matic yaitu untuk memperlancar pergerakan variator. Variator sendiri adalah bagian yang berfungsi pada saat proses pengoperasian kendaraan.
BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Kelebihan Motor Matic Suzuki Nex Crossover Dibandingkan dengan Yamaha X-Ride dan Honda Beat Street
Agar variator dapat menggerakkan mesin sepeda motor matic, roller juga harus berbentuk bulat. Jika roller tidak bulat, variator tidak akan berfungsi dengan baik saat dikendarai.