Dalam paket baterai, sel-sel individual dapat memiliki sedikit perbedaan dalam kapasitas dan resistansi internal. BMS berfungsi untuk mengimbangi sel-sel ini dengan memastikan bahwa semua sel berada pada tingkat pengisian yang sama.
Proses ini dikenal sebagai balancing. Pengimbangan sel yang efektif mencegah sel-sel individu dari mengalami tekanan berlebih, yang dapat menyebabkan kegagalan prematur. Hasilnya adalah baterai yang lebih andal dan berumur panjang.
4. Perlindungan Baterai
BMS menyediakan berbagai mekanisme perlindungan untuk mencegah kerusakan pada baterai. Ini termasuk perlindungan terhadap overcharge, over-discharge, overcurrent, dan suhu ekstrem.
Jika BMS mendeteksi kondisi yang berpotensi berbahaya, sistem akan mengambil tindakan korektif, seperti memutuskan aliran daya atau mengurangi laju pengisian/pengosongan. Perlindungan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan pengguna dan integritas baterai.
BACA JUGA:Motor Listrik Sunra Elfin, Hadir dengan 5 Warna Feminim yang Cocok untuk Penggunaan Perempuan!
5. Estimasi Status Baterai
BMS memainkan peran penting dalam memberikan estimasi status baterai, termasuk State of Charge (SoC) dan State of Health (SoH).
SoC menunjukkan berapa banyak kapasitas baterai yang tersisa, sementara SoH mengindikasikan kondisi keseluruhan baterai dan kemampuannya untuk menahan muatan.
Informasi ini sangat penting bagi pengguna untuk mengetahui seberapa jauh mereka dapat berkendara sebelum perlu mengisi daya lagi dan untuk merencanakan pemeliharaan baterai.
BACA JUGA:GOKIL! Ini 6 Kelebihan Utama Motor Listrik Neutron M6-2021 yang Membuatnya Layak Dibeli!
BACA JUGA:Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Ola Electric S1X? Simak Ulasannya di Sini!
6. Komunikasi dengan Sistem Kendaraan
BMS sering kali dilengkapi dengan kemampuan komunikasi untuk berinteraksi dengan unit kontrol kendaraan dan sistem lain yang terhubung.
Ini memungkinkan data baterai dikirimkan secara real-time ke komputer kendaraan, yang kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk mengoptimalkan kinerja motor listrik, sistem regeneratif, dan pengisian daya.