RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor matic, telah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia berkat kemudahannya dalam penggunaan dan beragamnya model yang tersedia. Salah satu komponen krusial yang memungkinkan kesederhanaan penggunaan ini adalah penggunaan Continuously Variable Transmission (CVT).
CVT pada motor matic bekerja dari mesin yang memutar drive pulley untuk menggerakkan driven pulley, yang kemudian meneruskan putaran ke roda belakang melalui kopling sentrifugal. Namun, meskipun sistem ini dirancang untuk keandalan, tidak jarang masalah muncul.
Suara berisik atau gejala mesin bergetar pada CVT motor matic dapat disebabkan oleh beberapa faktor, berikut adalah beberapa penyebab mengapa CVT motor matic mengeluarkan suara berisik:
1. Sabuk V-Belt Aus
Meskipun CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakan pada motor matic dirancang untuk keandalan, terkadang pengguna dapat mengalami masalah suara berisik yang mengganggu. Salah satu penyebab umum suara berisik ini adalah kondisi sabuk V-Belt yang tidak optimal.
BACA JUGA:7 Panduan Membeli Motor Matic Bekas Agar Tidak Kecewa
BACA JUGA:Harus Diperhatikan ! Inilah Tutorial Ngegas Motor Matic yang Benar
Sabuk V-Belt yang sudah aus akan menghasilkan suara berisik yang cukup mencolok di dalam rumah CVT. Ketika sabuk aus, kemampuannya untuk mentransfer tenaga dari drive pulley ke driven pulley menjadi berkurang.
Ketegangan sabuk V-Belt yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat menyebabkan masalah seperti suara berisik. Ketegangan yang terlalu longgar dapat menyebabkan sabuk melorot atau bergetar saat berputar, sedangkan ketegangan yang terlalu kencang dapat mempercepat ausnya sabuk tersebut.
Ausnya sabuk V-Belt juga bisa mengakibatkan gesekan berlebihan pada tutup CVT atau crankcase motor. Hal ini terjadi karena sabuk yang mulur atau tidak bergerak dengan lancar dapat menggesek bagian-bagian yang seharusnya tidak bersentuhan.
Maka Pastikan untuk secara rutin memeriksa kondisi sabuk V-Belt dan menggantinya sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen atau mekanik terpercaya. Penggunaan sabuk yang baru dan berkualitas akan membantu mengurangi risiko suara berisik dan meningkatkan performa CVT.
Pastikan ketegangan sabuk V-Belt disetel sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan. Ketegangan yang optimal akan membantu sabuk beroperasi dengan baik tanpa mengalami selip atau gesekan berlebihan.
Lakukan perawatan rutin pada CVT motor matic, termasuk penggantian oli CVT secara berkala dan pemeriksaan keseluruhan sistem CVT untuk memastikan tidak ada masalah lain yang bisa menyebabkan suara berisik.
Dengan memahami Penyebab CVT Motor Matic Berisik, diharapkan pengendara dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman dengan motor matic mereka. Hindari mengabaikan tanda-tanda ausnya sabuk V-Belt.