5 Cara Mengatasi Bearing Dinamo atau Motor Listrik BLDC yang Rusak

Selasa 18-06-2024,10:30 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

Menggunakan pelumas berkualitas tinggi dan menerapkan jadwal pelumasan yang lebih ketat. Melatih teknisi untuk melakukan pelumasan yang benar dan memeriksa pelumas secara rutin.

 

7. Penerapan Sensor Pemantauan

- Memasang sensor getaran dan suhu pada motor untuk memantau kondisi bearing secara real-time.

8. Lingkungan Kerja yang Bersih

- Meningkatkan kebersihan lingkungan kerja dan menggunakan segel bearing yang lebih baik untuk mencegah kontaminasi.

BACA JUGA:8 Masalah yang Paling Sering Dihadapi Pengguna Motor Listrik, Tenang Banyak Solusinya

BACA JUGA:10 Fitur Motor Listrik yang Tidak Ada Pada Motor Konvensional, Sangat Unik

Dengan langkah-langkah ini, perusahaan tidak hanya berhasil mengurangi kerusakan bearing tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi downtime.

Bearing adalah komponen penting dalam motor BLDC yang memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kinerja dan umur panjang motor.

Mengatasi kerusakan bearing melibatkan identifikasi kerusakan, penggantian bearing, pelumasan yang tepat, dan pengujian setelah perbaikan.

Pencegahan kerusakan dapat dilakukan melalui pelumasan rutin, perlindungan dari kontaminasi, pemasangan yang benar, pemantauan kondisi, penggantian berkala, dan pemeriksaan rutin.

Dengan mengimplementasikan praktik terbaik dalam pemeliharaan bearing, risiko kerusakan dapat diminimalkan, memastikan bahwa motor BLDC berfungsi secara optimal dan memiliki umur panjang.

Industri yang bergantung pada motor BLDC harus memperhatikan pentingnya pemeliharaan bearing untuk menjaga operasional yang efisien dan aman. (taa)

Kategori :