CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pedagang dan masyarakat yang datang ke Pasar Sidodadi Cilacap keluhkan lingkungan yang kotor sehingga mengganggu kenyamanan.
Keluhan tersebut disampaikan Ketua Paguyuban Pasar Sidodadi, Wiyarto kepada Pj Bupati Cilacap Awaluuddin Muuri saat lakukan kunjungan kerja di pasar yang paling mendekati label SNI itu.
"Dulu kita dijanjikan akan dikeramik untuk jalan karena merupakan fasilitas umum, tapi tak kunjung direalisasikan," katanya, Senin (10/6/2024).
Menurut Wiyarto, jika kondisi hujan kadang air masuk ke dalam pasar karena masih belum dikeramik biasannya ada genangan air bercampur tanah dan becek.
BACA JUGA:Remaja Yang Hilang Terseret Ombak Pantai Teluk Penyu Cilacap Akhirnya Ditemukan
BACA JUGA:Ribuan Warga di Kabupaten Cilacap Mengalami Krisis Air Bersih
"Jadi terlihat kotor, maka kita minta kepada Pj Bupati agar permasalahan itu diselesaikan," tandasnya.
Hal senada dikatakan Kepala Pasar Sidodadi Tugiwan, ia mengaku sering mendapatkan komplain baik dari pedagang maupun dari pengunjung pasar terkait beberapa bagian pasar yang kotor.
"Saya sering mendapatkan komplain dan sudah saya sampaikan ke Dinas, kebetulan tadi Pak Pj Bupati kesini jadi saya sampaikan sekalian," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Cilacap akan segera memasukkan usulan tersebut dalam rencana anggaran perubahan agar segera dapat dikerjakan.
"Kebetulan kita sedang menyusun untuk anggaran perubahan, kita akan lengkapi sarana dan prasarananya," katanya.
Terlebih, menurutnya Pasar Sidodadi merupakan salah satu pasar yang paling mendekati SNI sehingga tidak jarang menjadi bahan rujukan atau studi banding dari daerah lain.
"Jadi terkait sarpras harus kita lengkapi jika ada yang kurang atau harus dibenahi ya harus kita kerjakan," tandasnya.
Selain mengecek kondisi pasar, pada kesempatan itu Pj Bupati juga meninjau terkait harga kebutuhan pokok serta penanganan inflasi di wilayah Kabupaten Cilacap. (jul)