BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengendarai Motor Matic
4. Kondisi Jalan yang Buruk
Kondisi jalan yang buruk adalah salah satu penyebab utama yang dapat membuat sil shockbreaker motor matic menjadi rembes.
Berkendara di jalan yang rusak, berlubang, atau bergelombang memberikan guncangan ekstra pada shockbreaker.
Guncangan yang berulang-ulang dan intens ini menyebabkan shockbreaker bekerja lebih keras dari biasanya, yang mempercepat keausan sil.
Tekanan dan gerakan berlebihan pada shockbreaker bisa merusak sil dan menyebabkan kebocoran oli.
Ketika melewati jalan yang tidak rata, tekanan yang diterima oleh shockbreaker menjadi tidak merata.
Ketidakseimbangan tekanan ini dapat menyebabkan sil mengalami deformasi atau kerusakan.
Ketika satu sisi shockbreaker menerima beban lebih besar daripada sisi lainnya, sil mungkin tidak mampu menahan oli dengan baik, menyebabkan kebocoran.
5. Perawatan yang Tidak Rutin
Perawatan yang tidak rutin adalah salah satu penyebab utama yang dapat membuat sil shockbreaker motor matic menjadi rembes.
Tanpa perawatan rutin, kotoran dan debu dapat menumpuk di sekitar shockbreaker dan silnya.
Kotoran ini dapat menyebabkan abrasi pada sil dan komponen lainnya, sehingga mempercepat keausan dan menyebabkan kebocoran.
Selain itu, komponen shockbreaker, termasuk sil, akan mengalami keausan seiring waktu dan penggunaan.
Tanpa perawatan rutin, keausan ini tidak terpantau dan tidak tertangani dengan baik, yang mengakibatkan sil menjadi aus lebih cepat dan menyebabkan kebocoran oli.
BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Dibandingkan Motor Manual