BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 4 Kekurangan Vespa Matic Dibandingkan Motor Matic Lainnya
2. Kotoran dan Debu
Kotoran dan debu merupakan salah satu penyebab utama yang bisa membuat sil shockbreaker motor matic menjadi rembes.
Kotoran dan debu yang masuk ke dalam shockbreaker dapat menyebabkan abrasi pada permukaan sil.
Partikel-partikel ini, terutama jika tajam atau kasar, bisa mengikis material sil ketika shockbreaker bergerak naik turun.
Gesekan yang terus-menerus ini mengurangi integritas sil dan menciptakan jalur bagi oli untuk keluar, menyebabkan kebocoran.
Kotoran dan debu yang menumpuk di sekitar area shockbreaker juga bisa menyumbat saluran dan mengganggu fungsi normal komponen shockbreaker.
Penumpukan ini bisa menyebabkan tekanan tidak merata pada sil, yang dapat menyebabkan sil menjadi cacat atau rusak.
3. Overload atau Beban yang Berlebihan
Overload atau beban yang berlebihan adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan sil shockbreaker motor matic menjadi rembes.
Shockbreaker didesain untuk menahan beban tertentu sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Ketika motor matic membawa beban yang melebihi kapasitas desainnya, shockbreaker harus bekerja lebih keras untuk meredam getaran dan guncangan.
Tekanan ekstra ini dapat menyebabkan sil shockbreaker mengalami tekanan yang berlebihan, sehingga mempercepat keausan dan kemungkinan kebocoran.
Beban yang berlebihan juga dapat menyebabkan deformasi pada komponen-komponen shockbreaker, termasuk sil.
Deformasi ini bisa membuat sil tidak lagi mampu menutup dengan rapat, sehingga oli di dalam shockbreaker bisa merembes keluar.
BACA JUGA:5 Dampak Buruk Menggunakan Kampas Ganda Motor Matic yang Sudah Habis