Jika level oli transmisi terlalu rendah, komponen dalam transmisi dapat mengalami gesekan berlebih, menyebabkan suara bising atau berdecit.
Kerusakan pada bearing atau gear dalam transmisi juga dapat menyebabkan suara bising atau gemeretak saat komponen berputar.
Kerusakan pada transmisi dapat mengakibatkan penurunan performa keseluruhan motor matic, termasuk akselerasi yang lambat, perpindahan gigi yang kasar, atau bahkan kegagalan total transmisi.
Selain itu, nengabaikan masalah pada transmisi juga dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius dan memerlukan biaya perbaikan yang tinggi di kemudian hari.
5. Munculnya Endapan di Dipstick
Endapan yang muncul di dipstick oli transmisi motor matic adalah tanda bahwa ada masalah pada sistem transmisi yang perlu segera ditangani.
Endapan ini biasanya terdiri dari partikel-partikel logam, kotoran, atau kontaminan lain yang telah tercampur dengan oli transmisi.
Endapan dapat terdiri dari partikel-partikel halus atau kasar yang dapat teraba saat kalian mengusap dipstick dengan jari.
Endapan yang terbentuk dapat mengganggu kemampuan oli transmisi dalam melumasi dan melindungi komponen transmisi.
Partikel-partikel kasar dalam endapan juga dapat meningkatkan gesekan antara komponen transmisi, menyebabkan peningkatan suhu dan keausan yang lebih cepat.
Jika endapan tidak segera ditangani, risiko kerusakan pada komponen transmisi seperti gear, bearing, atau clutch akan meningkat.
BACA JUGA:4 Rangkaian Servis Motor Matic yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Membuat Aki Motor Matic Tidak Awet
Menjaga oli transmisi dalam kondisi baik adalah langkah penting untuk memastikan motor matic tetap beroperasi dengan optimal.
Pemeriksaan rutin dan penggantian oli transmisi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan dapat mencegah kerusakan serius dan mahal pada transmisi. (dda)