2. Bau Terbakar
Bau terbakar pada oli transmisi motor matic merupakan tanda yang jelas bahwa ada masalah serius yang perlu segera ditangani.
Bau ini biasanya timbul karena oli transmisi yang terlalu panas atau teroksidasi. Ketika oli transmisi tidak mampu mengendalikan suhu dengan baik, panas berlebih dapat terjadi.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti berkendara dalam kondisi lalu lintas yang padat, berkendara di daerah berbukit, atau penggunaan oli transmisi yang tidak sesuai spesifikasi.
Oli transmisi yang telah teroksidasi atau terkontaminasi dengan kotoran, air, atau bahan kimia lain juga dapat mengalami penurunan performa dan menghasilkan bau terbakar saat dipanaskan.
Oli yang terbakar tidak dapat melumasi dan melindungi komponen transmisi dengan baik, yang menyebabkan keausan dan kerusakan pada gear, bantalan, dan komponen lainnya.
3. Performa Transmisi Menurun
Penurunan performa transmisi pada motor matic sering kali menjadi indikator bahwa kualitas oli transmisi sudah menurun.
Oli transmisi berfungsi melumasi, mendinginkan, dan menjaga kinerja optimal komponen transmisi. Jika oli transmisi tidak berfungsi dengan baik, performa transmisi akan terdampak.
Jika kalian merasa bahwa motor matic lebih lambat dalam merespons perintah akselerasi atau deselerasi, ini bisa menjadi tanda bahwa oli transmisi sudah mulai kehilangan efektivitasnya.
Transmisi yang tidak bekerja dengan optimal akan mempengaruhi kinerja keseluruhan motor matic, termasuk akselerasi yang lambat dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Jika tidak segera ditangani, masalah pada performa transmisi bisa berujung pada kegagalan total sistem transmisi, yang membutuhkan perbaikan atau penggantian yang mahal.
BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Dibandingkan Motor Manual
BACA JUGA:8 Tips dan Trik Perawatan Motor Matic untuk Pengendara Pemula
4. Suara Bising atau Aneh
Suara bising atau aneh yang terdengar dari transmisi motor matic adalah tanda peringatan bahwa ada masalah pada sistem transmisi yang perlu segera ditangani.