BMS memonitor kondisi baterai secara real-time, termasuk tegangan, arus, dan suhu. Sistem ini juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan sel-sel baterai agar umur baterai lebih panjang dan performa tetap optimal.
Proteksi Mekanis
Baterai ditempatkan dalam casing yang kuat dan tahan benturan untuk melindungi dari kerusakan fisik akibat kecelakaan atau benturan.
2. Sistem Keselamatan Aktif dan Pasif
Kendaraan motor listrik modern dilengkapi dengan berbagai sistem keselamatan aktif dan pasif yang dirancang untuk mencegah kecelakaan dan melindungi penumpang jika terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:Quest Atom II! Motor Listrik Estetik dengan Subsidi Rp 7 Juta, Cek Harga dan Spesifikasinya!
Sistem Pengereman Anti Terkunci (Anti-lock Braking System, ABS)
ABS mencegah roda terkunci saat pengereman keras, sehingga pengemudi tetap dapat mengendalikan kendaraan.
Kontrol Stabilitas Elektronik (Electronic Stability Control, ESC)
ESC membantu mempertahankan kendali kendaraan dengan mendeteksi dan mengurangi kehilangan traksi (selip).
Zona Tabrakan yang Diperkuat
Struktur kendaraan dirancang dengan zona tabrakan yang dapat menyerap energi tabrakan dan mengurangi dampak pada penumpang.
3. Keamanan Elektronik dan Cybersecurity
Seiring dengan meningkatnya konektivitas dan penggunaan teknologi canggih dalam kendaraan motor listrik, keamanan elektronik dan perlindungan terhadap ancaman siber menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Detail Lengkap Spesifikasi Motor Listrik Lisgo S1, Berkendara dengan Kecepatan 75 KM per Jam