RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Kendaraan motor listrik dan motor konvensional memiliki perbedaan mendasar dalam sistem penggeraknya, dan perbedaan ini juga mempengaruhi berbagai komponen lainnya, termasuk ban.
Meski sekilas ban pada kedua jenis motor ini tampak serupa, ada beberapa perbedaan signifikan yang mempengaruhi kinerja, efisiensi, dan pengalaman berkendara.
Dan inilah perbedaan utama yang terdapat antara ban motor listrik dan ban motor konvensional:
BACA JUGA:Tampil Kece dan Trendi dengan Motor Listrik City Coco M1, Cocok untuk Para Pecinta Riding Tunggal!
BACA JUGA:Yuk Perhatikan! Inilah 6 Keuntungan yang Didapatkan dari Penggunaan Kendaraan Motor Listrik
1. Desain dan Struktur
Ban motor listrik dan motor konvensional umumnya memiliki desain dan struktur yang mirip, tetapi ada penyesuaian khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing jenis motor.
Ban Motor Listrik
Ban motor listrik sering kali dirancang untuk menangani torsi instan yang dihasilkan oleh motor listrik. Motor listrik menghasilkan torsi maksimal sejak awal akselerasi, yang berarti ban harus mampu mengatasi beban torsi yang tinggi tanpa kehilangan traksi.
Ban untuk motor listrik cenderung memiliki konstruksi yang lebih kuat dan tapak yang dirancang untuk memberikan cengkeraman optimal pada berbagai permukaan jalan.
BACA JUGA:Motor Listrik United T1800 Punya Torsi Tertinggi di Indonesia, Cocok Untuk di Pegunungan
BACA JUGA:Super Sat Set! Motor Listrik Gogoro SuperSport Meluncur dengan Spek Top Speed Ugal-ugalan
Ban Motor Konvensional
Sementara itu, ban motor konvensional dirancang untuk bekerja dengan mesin pembakaran internal yang menghasilkan torsi secara bertahap.