Ban Motor Listrik
Ban motor listrik dirancang dengan resistensi gulir yang lebih rendah untuk meningkatkan efisiensi energi. Ban ini memungkinkan motor listrik untuk menempuh jarak lebih jauh dengan konsumsi energi yang lebih sedikit.
Desain tapaknya juga disesuaikan untuk mengurangi hambatan aerodinamis, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi energi keseluruhan.
Ban Motor Konvensional
Meskipun efisiensi bahan bakar juga penting untuk motor konvensional, ban untuk motor ini biasanya lebih fokus pada keseimbangan antara efisiensi, kenyamanan, dan biaya. Resistensi gulir tetap menjadi pertimbangan, tetapi tidak seintensif pada ban motor listrik.
BACA JUGA:Bisa Angkut Daya hingga 200 KG, Begini Spesifikasi Motor Listrik Tangkas E6 Box yang Menarik
BACA JUGA:Mengisi Daya Baterai Motor Listrik Sambil Ditinggal Tidur: Apakah Dapat Menyebabkan Kerusakan?
4. Pemeliharaan dan Ketahanan
Pemeliharaan dan ketahanan ban juga menjadi aspek penting yang membedakan antara ban motor listrik dan motor konvensional.
Ban Motor Listrik
Ban motor listrik sering kali dirancang untuk memerlukan pemeliharaan yang lebih sedikit dan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap keausan.
Karena motor listrik menghasilkan torsi tinggi secara instan, ban harus mampu menangani tekanan ini tanpa cepat aus. Selain itu, ban ini juga dirancang untuk menangani beban tambahan dari baterai dan komponen elektronik lainnya.
BACA JUGA:Perbedaan Jenis Lampu Depan pada Motor Listrik yang Anda Perlu Tahu!
BACA JUGA:6 Tips Memperluas Bagasi Motor Listrik dengan Menambah Box Baterai
Ban Motor Konvensional
Ban motor konvensional dirancang untuk tahan terhadap kondisi berkendara yang bervariasi dan pemeliharaan yang relatif mudah.