PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor membuat geger masyarakat Banyumas.
Pasalnya kabar tersebut beredar secara pesan berantai di grup whatsapp dan diunggah di berbagai media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarbanyumas. Penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Selasa (21/5/2024).
BACA JUGA:Program Motor Listrik Mulai Merambah Perlengkapan Objek Wisata di Purbalingga
Diketahui korban bernama Hendi Purba (42), warga Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor mengalami luka tusuk di punggung dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RS Siaga Medika Banyumas.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.
BACA JUGA:Bupati Tiwi: Tak Ada Alasan Siltap Perangkat Desa Molor
Direncanakan, pada siang nanti pihaknya juga bakal melakukan konferensi pers terhadap kasus tersebut.
"Nanti siang, kami bakal melakukan konferensi pers. Untuk saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kejadian," jelasnya.
BACA JUGA:Pekan Depan Panwascam Pilkada Serentak Lengkap, Awal Juni PKD Dilantik
Sementara itu, dari kabar yang beredar di media sosial. Penganiayaan ini melibatkan diduga pelaku Akhir (40) dan Rakha (25) warga Sokaraja. Penganiayaan diduga terjadi karena permasalahan tatto. (win)