RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor listrik yang menggunakan baterai tanam menawarkan berbagai kelebihan seperti desain yang lebih rapi dan perlindungan yang lebih baik.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan baterai tanam juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh pengendara kendaraan motor listrik yang menggunakan baterai tanam.
Dan berikut merupakan ini adalah 6 kekurangan utama dari baterai tanam yang terdapat pada kendaraan motor listrik:
BACA JUGA:Perbedaan Rem Tromol dan Rem Cakram pada Motor Listrik
BACA JUGA:6 Jenis Motor Listrik Paling Kencang di Indonesia, Ada yang Hingga 100 km/Jam!
1. Kesulitan dalam Penggantian dan Perbaikan
Salah satu kekurangan utama baterai tanam adalah kesulitan dalam penggantian dan juga perbaikan. Baterai tanam biasanya terpasang secara permanen di dalam rangka motor, sehingga penggantian atau perbaikan baterai memerlukan bantuan teknisi profesional.
Proses ini bisa memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Jika terjadi kerusakan pada baterai, pengguna tidak dapat dengan mudah menggantinya sendiri.
2. Waktu Pengisian yang Lebih Lama
Motor listrik dengan baterai tanam mengharuskan pengguna untuk mengisi ulang baterai langsung di kendaraan.
Hal ini bisa menjadi kendala, terutama jika motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau digunakan secara intensif setiap hari.
BACA JUGA:Perlu Tau Nih! Jenis-Jenis Shockbreaker Pada Motor Listrik
BACA JUGA:8 Fungsi Shockbreaker Pada Motor Listrik yang Perlu Anda Tahu!
Waktu pengisian yang lama bisa mengurangi fleksibilitas penggunaan kendaraan, karena motor harus tetap terhubung ke sumber listrik selama beberapa jam.