RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rem menjadi elemen krusial dalam setiap kendaraan, termasuk motor matic. Fungsi utamanya adalah untuk menghentikan laju kendaraan, menjadikannya sebagai bagian yang sangat penting untuk keselamatan pengendara.
Namun, tidak jarang beberapa pengguna motor mengalami masalah dengan rem cakram yang kurang pakem. Masalah ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga memiliki risiko serius bagi keselamatan. Mari kita bahas penyebabnya dan solusinya.
Penyebab Rem Kurang Pakem pada Motor Matic
1. Kampas Rem Sudah Tipis
Ketika mengalami masalah dengan sistem rem pada motor matic, salah satu penyebab yang sering terjadi adalah kampas rem yang sudah tipis. Hal ini merupakan kondisi yang wajar mengingat kampas rem bekerja secara terus menerus saat kendaraan digunakan.
Namun, perlu dipahami bahwa ketebalan kampas rem pada motor matic akan berkurang seiring pemakaian karena gesekan dengan cakram rem di roda depan atau tromol rem di roda belakang.
BACA JUGA:Cara Menghidupkan Starter Motor Matic yang Tidak Berfungsi
BACA JUGA:SIMAK! Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED pada Motor Matic
Dampak dari kampas rem yang menipis:
1. Pengereman yang Tidak Optimal: Ketebalan kampas rem yang berkurang menyebabkan daya cengkeram terhadap cakram atau tromol berkurang, sehingga pengereman tidak optimal.
2. Waktu Reaksi yang Lambat: Sistem rem menjadi lambat dalam merespons tekanan pada tuas rem atau pedal rem, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
3. Meningkatnya Risiko Aus pada Cakram atau Tromol: Ketebalan kampas rem yang tidak mencukupi dapat meningkatkan gesekan langsung antara cakram atau tromol dengan material rem lainnya, menyebabkan ausnya komponen tersebut dengan lebih cepat.
Sebagai pemilik motor matic, Anda memiliki tanggung jawab untuk menjaga sistem rem kendaraan Anda agar tetap berfungsi optimal. Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah mengganti kampas rem secara rutin.
Melakukan penggantian kampas rem secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah langkah preventif yang bijaksana. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa daya cengkeram rem tetap optimal.