PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 436 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan manasik haji selama dua hari mulai tanggal 22-23 April 2024. Mereka rencananya akan diberangkatkan pada pertengahan Mei tahun ini.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Purbalingga Sarif Hidayat menjelaskan, tahun ini calon jemaah haji Kabupaten Purbalingga sebanyak 436 orang yang terdiri dari 198 laki-laki dan 238 perempuan. Berbeda dengan tahun lalu, jumlah calhaj kategori lansia jauh lebih sedikit dibandingkan non lansia.
“Jumlah lansia prioritas ada 9 orang. Usia calhaj tertua yakni 86 tahun atas nama Ripah dari Kecamatan Kemangkon. Dan usia calhaj termuda 23 tahun atas nama Ilham Arofi asal Kecamatan Kutasari,” rinci Sarif.
Lebih lanjut dijelaskan, rombongan calon jemaah haji Purbalingga akan dibagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter) dari embarkasi Donohudan Solo.
BACA JUGA:Penerbangan Komersil Belum Dibuka, Bandara JBS Kembali Disorot
BACA JUGA:Pansus III Revisi Poin Raperda Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
“Jemaah asal Purbalingga akan tergabung dalam kloter 16 dan kloter 17. Kloter 16 bergabung dengan rombongan dari Kabupaten Banjarnegara, sedangkan kloter 17 akan bergabung dengan rombongan haji Kabupaten Banyumas,” tambahnya.
Pada saat pembukaan acara manasik, Wakil Bupati Purbalingga Sudono mengatakan, secara psikologi dan fisik para jemaah haji harus siap.
“Persiapan menjalankan ibadah haji dilakukan optimal agar bisa tenang dan lancar,” ujar Wabup.
Wabup juga mengingatkan, manasik haji merupakan suatu hal yang penting bagi para calon jemaah. Sehingga para jemaah dapat mengetahui dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan rukun wajib yang sesuai dengan ketentuan.
“Saya minta petugas pembimbing haji bisa memberikan informasi apa adanya dan sejelas-jelasnya terkait kondisi di Tanah Suci saat ini," kata Wabup Sudono. (amr)