Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Cilacap Tinggi, Berangkat ke Luar Negeri Harus Melalui Prosedural

Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Cilacap Tinggi, Berangkat ke Luar Negeri Harus Melalui Prosedural

Ilustrasi wilayah kota Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten CILACAP masih menjadi lumbung PMI (Pekerja Migran Indonesia) se Jawa Tengah. Jumlah PMI paling banyak didominasi di wilayah CILACAP bagian timur, seperti Kroya, Adipala, Binangun, Nuwawungu dan Kesugihan.

Berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cilacap, di tahun 2022 sebanyak 7.394 orang PMI telah berangkat untuk bekerja di luar negeri. Namun, selama periode Januari hingga September 2023, jumlah PMI mengalami penurunan menjadi 5.186 orang. 

"Kesempatan bekerja lebih banyak wanita. Rata-rata bekerja disektor rumah tangga. Meskipun sudah banyak pekerjaan formal seperti industri elektronik, namun kebanyakan persen masih disektor rumah tangga," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaludin Murri. 

Menurutnya, faktor ekonomi, emosi dan ketertarikan gaji menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah PMI di Cilacap. Hal ini dikarenakan perubahan dalam dinamika perburuan kerja di luar negeri, yang dapat mempengaruhi banyak keluarga di Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA:PSCS Cilacap Raih Kemenangan Perdana Saat Lawan Persipa Pati dengan Skor 2-1

BACA JUGA:Dishub Cilacap Ingin Terminal Tipe C Karangpucung Segera Diujicoba

Kendati demikian, dia berharap para TKI bisa berangkat melalui jalur prosedural, supaya tidak menyulitkan jika terjadi sesuatu. 

"Kami berharap mereka bisa berangkat dengan cara prosedural. Pemerintah sudah menyediakan pelayanan terpadu satu atap. Kalau misal terjadi masalah di luar negeri bisa mudah dibantu," kata dia.(ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: