TKI Asal Kebumen Meninggal di Malaysia

KEBUMEN – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rizki Widiantoro (26), meninggal dunia di Malaysia. Jenazah Rizki telah dipulangkan ke Indonesia dan dimakamkan di kampung halamannya, Senin (16/6).

Rizki diketahui meninggal dunia pada Minggu, 1 Juni 2025. Ia merupakan pekerja konstruksi di kayangan apartement 69000 Genting Highlands, Pahang, Malaysia.

Jenazah diterbangkan dari Bandara Malaysia menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH857 pada pukul 08.53 waktu setempat, dan tiba di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (16/6/2025).

Setelah tiba, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di RT 1 RW 3 Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, dan dimakamkan di pemakaman desa setempat. Proses pemakaman turut didampingi oleh personel dari Polsek Buluspesantren, Koramil, Puskesmas Buluspesantren, serta relawan PMI Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Kapolsek Buluspesantren, Iptu Walali Saebani menyatakan, pihaknya turut hadir dan membantu proses pemakaman sebagai bentuk kepedulian.

“Betul itu warga Desa Bocor, lokasi rumah duka tidak jauh dari Polsek Buluspesantren. Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa. Ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan sekaligus mengamankan proses pemakaman,” ujar Iptu Walali.

Ia menambahkan, personel Polsek turut membantu mengusung jenazah hingga ke tempat pemakaman umum desa setempat. “Ini merupakan bagian dari komitmen Polri, khususnya Polres Kebumen, untuk terus hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam situasi kamtibmas, namun juga dalam momen-momen kemanusiaan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tenagakerja Kabupaten Kebumen, Budi Suwanto mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan kejadian tersebut

"Betul itu TKI asal Kebumen dan resmi dari prusahaan Penyalur PMI, PT Pancamanah Utama Banyumas, perusahaan juga bertanggung jawab penuh terhadap kepulangan jenazah sampai ke rumah duka dan pemakaman, kami juga turus berduka cita atas musibah tersebut," kata Budi via sambutan telepon.

Budi menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan. Selain itu pihak Dinas Tenagakerja Kabupaten Kebumen juga memberikan santunan kepada keluarganya.

"Kami juga memastikan hak-hak yang bersangkutan tetap diterimakan kepada ahli waris, termasuk asuransi, gaji dan hak-hak lain. Kami juga sudah mengirmkan staf untuk berkomunikasi kepada keluarga serta mengusulkan kepada Dinas Sosial untuk bantuan," katanya.

Budi melanjutkan, adanya kejadian tersebut pihaknya cukup prihatin, namun pihaknya memastikan bahwa hubungan kerja dengan perusahaan berjalan baik.

"Kalau secara hubungan dengan perusahaan baik, diduga ada permasalahan pribadi dan kami tidak bisa mengawasi person by person," ujar Budi seraya berharap kejadian serupa tidak terulang. (fur)

Sumber: