Perlintasan Sebidang Akhirnya Disurvei Terkait Warga yang Terisolasi Rel Ganda di Buniayu Tambak
LOMPAT PAGAR: Warga memanggul sekarung penuh gabah hasil panen melewati pagar panel setinggi 1,5 meter.FIJRI/RADARMAS
TAMBAK - Perlintasan sebidang rel kereta api yang membutuhkan solusi di wilayah Kecamatan Tambak disurvei. Yakni Gumelar Kidul, Karangpetir, Pesantren dan Buniayu.
https://radarbanyumas.co.id/warga-buniayu-butuh-kepastian-soal-solusi-dampak-rel-ganda/
Kepala Desa Buniayu, Masdar mengajak tim dari kabupaten ke lokasi terdampak rel ganda. Dalam kesempatan tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan.
"Kami tunjukkan kepada Bappeda dan PU bagaimana lokasi warga yang terisolasi," terang Masdar, Jumat (18/6) usai kegiatan.
Opsi diantaranya pembangunan sarana penyeberangan jalan warga. Bisa berupa fly over atau underpass di dusun Buniayu yang warganya sekitar 150 jiwa terisolasi.
Warga bahkan nekat memanjat pagar panel setinggi 1,5 meter untuk aktivitas. Agar perjalanan tidak memutar sejauh sekitar 3 kilometer.
Di musim panen ini, petani ada yang terpaksa memanggul gabah melewati pagar runcing. Supaya memperpendek jarak tempuh.
"Kami juga usul jalan kabupaten yang ada palang pintu dialihkan ke underpass di sebelah baratnya. Lalu, palang pintu bisa digunakan di perlintasan sebidang Pesantren. Jalan kami ditutup saja tidak masalah," urai Masdar.
Terpisah, Kepala Desa Pesantren Sungkono berharap adanya survei bisa menjadi awalan yang baik untuk persoalan perlintasan sebidang tanpa palang pintu di desanya. Sebab, membahayakan pengguna jalan.
Pihaknya tetap pada pendirian pengadaan palang pintu. Ruas jalan kabupaten merupakan akses tidak hanya untuk warga Desa Pesantren. Melainkan dari luar Kabupaten Banyumas.
"Pada Kamis sore, kami, empat kepala desa di Tambak menghadap ke bupati berkaitan dengan double track. Ternyata, dalam waktu kurang dari 24 jam, langsung ditindaklanjuti survei," cerita Sungkono.
Oleh karena itu, setelah adanya survei. Dinantikan perkembangan selanjutnya mengenai solusi untuk wilayah terdampak pembangunan rel ganda. Walaupun proses masih panjang. Lantaran kewenangan berada di pusat. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


