Banner v.2

Longsor Terjang Padureso dan Depokrejo

Longsor Terjang Padureso dan Depokrejo

Hujan deras memicu longsor di Kecamatan Padureso dan Kecamatan Kebumen.--

KEBUMEN - Hujan dengan intensitas tinggi dalam dua hari terakhir memicu bencana. Seperti di Kecamatan Padureso, hujan memicu longsor dan mengakibatkan talud jalan desa di sejumlah titik amblas. Amblasnya talud jalan ini juga mengancam sejumlah rumah warga.

Bako Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto menyampaikan kejadian ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kebumen selama lebih dari 11 jam Sabtu-Minggu (27-28/12).

Hujan kemudian memicu longsor di sejumlah titik wilayah Desa Padureso. Salah satunya di talud jalan utama penghubung desa. Adapun lokasi persisnya, meliputi Dukuh Krajan RT 3 RW 1 rumah milik Wagino, RT 2 RW 1 rumah Wagiyah, rumah Keman.

"Longsor juga mengakibatkan talud jalan desa, serta jalan poros penghubung Kalijering–Padureso terganggu," ujar Heri, kemarin (29/12).

BACA JUGA:Bupati Kebumen Ajak Pengelola Masjid Perkuat Peran Sosial

BACA JUGA:Pohon Tumbang dan Longsor Rusak Bangunan Warga Kebumen

Di bagian lain, BPBD juga menerima laporan terjadinya longsor di Dukuh Susukan RT 5 RW 1, Desa Depokrejo, Kecamatan Kebumen. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Namun, longsornya bantaran Sungai Kedungbener mengakibatkan perumahan warga terancam.

"BPBD memastikan tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka, baik luka berat, sedang, maupun ringan. Hanya dalam kejadian ini, sebanyak dua kepala keluarga terdampak, yaitu keluarga Sodimun yang terdiri dari 3 KK dengan 8 jiwa, serta keluarga M. Arifudin (32) sebanyak 1 KK dengan 5 jiwa," imbuh Heri lagi.

Sebagai langkah awal, warga setempat telah melakukan kerja bakti secara gotong royong untuk mengurangi potensi bahaya lanjutan. BPBD Kabupaten Kebumen bersama pemerintah desa terus melakukan koordinasi untuk tindak lanjut penanganan.

"Kebutuhan mendesak yang diperlukan meliputi logistik kerja bakti serta karung plastik sebanyak 500 buah guna penanganan sementara dan mitigasi risiko lanjutan," kata Heri.

Di saat yang sama, BPBD Kabupaten Kebumen mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat intensitas hujan masih berpeluang tinggi dalam beberapa waktu ke depan. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: