Pemkab Kebumen Dukung Kenaikan Penghargaan Atlet Hingga 200 Persen

KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menyatakan dukungan terhadap rencana kenaikan penghargaan atlet hingga 200 persen sebagai bentuk apresiasi dan penguatan pembinaan olahraga daerah menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Kebumen yang dibuka langsung oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, di Pendopo Kabumian, Sabtu (13/12).

Ketua Umum KONI Kebumen, Zubair Syamsu, menyampaikan wacana kenaikan penghargaan bagi peraih medali Porprov sebagai langkah strategis untuk meningkatkan semangat atlet sekaligus kualitas pembinaan prestasi olahraga di Kebumen.

"Hal ini kami dorong sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan atlet serta sebagai upaya peningkatan semangat dan gairah pembinaan prestasi di Kabupaten Kebumen. Semoga kebijakan ini dapat terwujud dengan dukungan seluruh pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan," ujar Zubair Syamsu.

BACA JUGA:Kuota Jemaah Haji Kebumen Naik, Masa Tunggu Ikut Menurun

Rakerkab tersebut dihadiri Bupati Lilis Nuryani, Wakil Ketua DPRD Khalisa Adelia Aziza, Dewan Kehormatan KONI Ir. Mohammad Yahya Fuad SE, pimpinan organisasi perangkat daerah, serta perwakilan cabang olahraga (cabor).

Dalam kesempatan itu, KONI melaporkan capaian pembinaan yang signifikan. Sebanyak 24 cabang olahraga berhasil meloloskan 188 atlet ke Porprov Jawa Tengah 2026, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Alhamdulillah patut kita syukuri bahwa tahun ini sebanyak 24 cabor terdiri daripada 188 atlet dapat lolos di Porprov tahun 2026. Ini membuktikan keseriusan Pembinaan olahraga di Kab Kebumen," tegas Zubair Syamsu.

Adapun cabang olahraga yang meloloskan atlet antara lain Rugby, Hockey, Atletik, Petanque, Futsal Putra, Bola Tangan, Judo, Basket, Tinju, Woodball, Gulat, Sepak Takraw, Sambo, Tenis Lapangan, Kempo, Kick Boxing, Gateball, Bulu Tangkis, Catur, Selam, Wushu, Karate, Renang, dan Pencak Silat.

BACA JUGA:Pakasa Kebumen Bekali Juru Kunci Cagar Budaya

Bupati Lilis Nuryani dalam arahannya menegaskan bahwa Rakerkab harus menjadi momentum penyatuan arah dan penguatan strategi pembinaan olahraga yang lebih terukur dan berkelanjutan.

"Saya ingin mengajak kita semua menata ulang pola kerja. Pembinaan harus berbasis data, bukan sekadar rutinitas. Kita perlu tahu siapa atlet yang harus kita dorong, siapa yang harus kita dampingi secara khusus, dan cabang olahraga mana yang harus mendapat perhatian ekstra," ujar Bupati Lilis.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan yang layak bagi pelatih serta penguatan koordinasi antara KONI, cabor, dan pemerintah daerah.

"Pemerintah daerah siap mendukung selama program yang dijalankan jelas, realistis, dan berdampak," ucap Bupati. (mam)

Sumber: