Gubernur Ahmad Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.-Humas Pemprov Jateng untuk Radarmas-
SEMARANG, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta agar dilakukan pemeritaan dokter spesialis gigi dan mulut di wilayahnya. Sebab, hingga kini masih ada 31 Puskesmas di provinsi ini yang belum memiliki dokter spesialis gigi dan mulut.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Tengah bersama pengurus cabang PDGI se-Jawa Tengah, di Hotel Metro, Kota Semarang, Sabtu, 13 Desember 2025.
“Profesi kedokteran gigi ini penting. Masyarakat harus dilakukan upaya pre-emptif dan preventif. Orang di desa sakit gigi baru periksa kalau sudah bengkak,” ujar Luthfi dalam sambutannya.
Dikatakan Luthfi, beban dokter gigi di sebuah puskemas memang berat, karena harus melayani warga dari banyak desa di sebuah kecamatan. Karenanya, perlunya penguatan peran organisasi profesi dalam mendorong pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA:Cegah Gigi Berlubang, 2.170 Siswa di Banyumas Dapat Vitamin Gigi
Luthfi mendorong PDGI untuk memperkuat peningkatan literasi kesehatan gigi dan mulut di masyarakat, serta memperluas layanan promotif dan preventif.
Ia juga meminta PDGI Jawa Tengah segera menyerahkan roadmap (peta jalan) kedokteran gigi, supaya bisa dilibatkan secara aktif dalam program dokter spesialis keliling (Speling) sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemprov Jateng.
Luthfi berharap pengurus yang baru dilantik dapat mewujudkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, terutama dalam aspek pencegahan.
“Selamat mengabdi untuk bangsa dan negara. Semoga pengurus baru memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah,” ucapnya.
BACA JUGA:Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten/Kota Perbanyak Forum Investasi
Sementara itu, Pengurus Besar PDGI mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi atas gagasan program Speling.
“Luar biasa yang dikembangkan di Jawa Tengah. Ada dokter spesialis keliling. Ini patut dicontoh daerah lain,” ujar Sekretaris Jenderal PB PDGI, drg. Eka.
Ia berharap pengurus baru PDGI Jawa Tengah dalam lima tahun ke depan dapat memberikan kontribusi nyata.
Sebagai informasi, program Speling hingga 5 November 2025 telah menjangkau 722 desa dengan total sasaran sekitar 73.813 jiwa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


