MI Negeri 1 Banyumas Donasi Bencana Sumatera Rp 22,1 Juta
Simbolis penyerahan donasi bencana Sumatera dari paguyuban orangtua dan wali murid beserta guru dan karyawan MI Negeri 1 Banyumas oleh kepala madrasah (tengah) kepada Gara Zawa Kantor Kemenag Banyumas disaksikan komite.-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertempat di Purwokerto, MI Negeri 1 Banyumas secara simbolis meneruskan hasil penggalangan donasi dari siswa, orangtua dan wali murid, guru serta karyawan ke Kantor Kementerian Agama Banyumas untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Disaksikan Komite MI Negeri 1 Banyumas, Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag dan paguyuban orangtua wali serta murid, hasil donasi simbolis diserahkan oleh Kepala MI Negeri 1 Banyumas, H. Mahruri, S.H.I., M.Pd.I pada Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H. Saridin, S.Ag., M.Pd.I. Informasinya seluruh donasi untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat disalurkan melalui Kantor Wilayah Kemenag Jateng.
Kepala MI Negeri 1 Banyumas, H. Mahruri, S.H.I., M.Pd.I mengatakan penggalangan donasi untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebagai wujud solidaritas. Jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp 22.173.000. Semua donasi sudah diteruskan ke Kantor Kementerian Agama Banyumas melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf.
"Akhir pekan lalu sebatas simbolis penyerahan. Untuk donasi semua telah ditransfer lebih dulu," katanya.
Disinggung mengenai besarnya jumlah donasi yang terkumpul, dirinya bersyukur tidak sedikit orangtua dan wali murid di MI Negeri 1 Banyumas yang sangat peduli. Kepedulian tinggi tersebut mengalir sejak awal donasi dibuka. Nominal yang disumbangkan pun jutaan rupiah.
"Alhamdulillah semua bergerak. Mudah-mudahan dengan hasil donasi keluarga besar MI Negeri 1 Banyumas yang tidak sebanding dengan penderitaan saudara-saudara kita di Sumatera bisa bermanfaat," pungkas Mahruri. (yda/ads)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


