Banner v.2

Pemkab Dorong Penyerapan Pangan Lokal untuk MBG

Pemkab Dorong Penyerapan Pangan Lokal untuk MBG

Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen menggelar forum Bussiness Matching antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dengan pelaku UMKM, di Pendopo Kabumian, Kamis (23/10).--

KEBUMEN - Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen berupaya supaya bahan pangan lokal dapat diserap untuk bahan baku dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu upaya tersebut dilakukan dinas melalui forum Bussiness Matching yang mempertemukan antara pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baik itu kepala dan ahli gizi serta mitra/yayasan dengan pelaku UMKM, peternak, pelaku pertanian dan supplier lokal di Pendopo Kabumian, Kamis (23/10).

Forum tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Kebumen. Sebelumnya telah digelar bersama dan edukasi konsumsi pangan B2SA, penyaluran bantuan pangan dan expo.

Kepala Distapang Kebumen, Teguh Yuliono menyampaikan, kegiatan ini merupakan arahan dari Bupati Kebumen, Lilis Nuryani dalam rangka menggeliatkan ekonomi lokal seiring banyaknya dapur MBG yang ada di Kabupaten Kebumen. Dengan adanya program nasional itu diharapkan dapat berdampak terhadap terserapnya pangan lokal seperti sayur, buah dan beras yang ada di Kebumen.

"Harapannya, MBG itu ngambil dari bahan pangan lokal sehingga menggerakkan ekonomi lokal," katanya.

Oleh karena itu dinas mempertemukan pihak SPPG dengan pelaku usaha dan pertanian serta peternak lokal. Berdasarkan data, kini ada 72 SPPG di Kabupaten Kebumen. Pihaknya berupaya supaya pelaku usaha lokal mendapatkan manfaat dengan adanya program tersebut. 

Dia menuturkan, memang kebanyakan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan dapur di SPPG wilayah Kebumen masih berasal dari luar daerah. Kendati demikian harus disadari juga pasokan bahan pangan lokal juga belum bisa maksimal untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG.

"Paling tidak yang ada di Kebumen (pangan lokal) bisa terserap," ucapnya. (mam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: